(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025 di Kota Palembang bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi titik balik penting bagi dunia olahraga Sumatera Selatan.
Dalam momentum yang penuh makna itu, Pemprov Sumsel secara resmi meluncurkan program pembinaan atlet unggulan bertajuk Sriwijaya Gold—sebuah langkah strategis untuk mencetak atlet masa depan berkelas nasional hingga internasional.
Program ini diresmikan bertepatan dengan rangkaian Haornas yang mengusung tagline “Olahraga Satukan Kita”. Ketua Panitia Haornas sekaligus Kadispora Sumsel, Dr. H. Rudi Irawan, S.Sos, menegaskan bahwa Sriwijaya Gold adalah investasi jangka panjang, bukan program instan.
“Ini bukan sekadar seremonial. Sriwijaya Gold hadir untuk memastikan Sumsel kembali melahirkan atlet emas yang mampu mengibarkan Merah Putih di panggung dunia,” ujar Rudi dengan penuh optimisme.
Menurutnya, program ini akan dirancang secara komprehensif. Mulai dari pencarian bibit atlet sejak usia dini, pendampingan melalui jalur pendidikan, hingga pembinaan menuju prestasi tertinggi. Integrasi metode pelatihan modern, dukungan infrastruktur olahraga, serta kerja sama dengan komunitas dan lembaga pendidikan juga akan menjadi bagian penting dari program ini.
“Dengan Sriwijaya Gold, atlet tidak hanya dibina dari sisi teknik, tetapi juga ditempa secara mental dan karakter. Kami ingin menghasilkan atlet yang berprestasi sekaligus berkepribadian kuat,” tambah Rudi.
Selain meluncurkan Sriwijaya Gold, tahun 2025 juga menjadi periode padat agenda olahraga di Sumsel. Palembang dipastikan akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) ke-17 pada 5–11 Oktober 2025. Ajang ini akan menghadirkan lebih dari 10 ribu atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia.
Tak berhenti di situ, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel akan digelar pada 18–31 Oktober 2025, melibatkan seluruh 17 kabupaten/kota di Bumi Sriwijaya. Kemudian pada November, Kabupaten Musi Banyuasin akan menjadi pusat kegiatan olahraga tingkat provinsi dengan skala besar.
“Agenda ini menjadi bukti kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah event besar olahraga nasional. Melalui Sriwijaya Gold, kami tidak hanya ingin sukses sebagai penyelenggara, tapi juga ingin memastikan prestasi atlet Sumsel ikut terangkat,” tegas Rudi.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, Sunarto, dalam kesempatan itu menegaskan makna strategis olahraga dalam membangun bangsa.
“Olahraga bukan sekadar ajang mencari medali. Ia adalah jalan untuk membentuk generasi sehat, tangguh, dan berkarakter, sekaligus menumbuhkan jiwa patriotisme. Apalagi tahun ini Haornas bertepatan dengan 80 tahun kemerdekaan RI. Disiplin, kerja keras, sportivitas, dan solidaritas harus kita hidupkan, baik di arena olahraga maupun dalam kehidupan berbangsa,” jelasnya.
Sunarto menekankan, olahraga harus dilihat lebih luas sebagai sarana pemersatu. Kehadiran Sriwijaya Gold diharapkan bukan hanya melahirkan atlet andal, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga Sumsel yang membawa semangat persatuan dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan dukungan pemerintah daerah, masyarakat, serta insan olahraga, program Sriwijaya Gold digadang-gadang akan menjadi tonggak baru olahraga Sumsel. Tidak hanya untuk mencetak prestasi, tetapi juga untuk membangun peradaban olahraga yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan persatuan.
Haornas 2025 di Palembang pun meneguhkan komitmen Sumsel: menjadikan olahraga sebagai jalan menuju prestasi, persatuan bangsa, dan kejayaan Indonesia di mata dunia. (dkd)