(pelitaekspress.com) – PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan Bapak Herman Deru melaunching Anjungan Bantuan Sosial (Bansos) di Griya Agung. Sabtu (24/10).
Acara dihadiri seluruh Kepala Daerah dan SKPD dilingkungan Provinsi Sumatera Selatan guna menyaksikan peluncuran Aplikasi Anjungan Bantuan Sosial.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Mirwansyah, mengatakan bahwa aplikasi ini adalah pemuktahiran data warga penerima bantuan belum diperbarui dalam waktu yang lama. Anjungan BANSOS Sriwijaya ini menjadi acuan untuk itu diperlukan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) menghindari penerima bantuan ganda, orang miskin baru dan orang yang memang berhak menerima bantuan.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam sambutannya dan sekaligus membuka secara resmi launching program anjungan bansos Sriwijaya, mengatakan aplikasi ini memang berguna bagi pemerintah untuk menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dan menghindari penerima bantuan ganda. Dalam pandemi covid-19 ini banyak yang terkena dampaknya terutama para masyarakat kecil yang berpenghasilan rendah, sehingga muncul orang miskin baru. Selama ini di masyarakat sering terjadi bahwa yang berhak tidak dapat bantuan dan orang mampu menikmati bantuan ini jadi masalah ditengah masyarakat.
Program ini bekerja sama dengan pihak Kepolisian, Kejaksaan dan BPKP sehingga orang yang melakukan penyelewengan langsung ditindak oleh tiga institusi terkait, baik penerima dan petugas dilapangan.
Salah satu kepala daerah yang hadir dimintai keterangan oleh awak media yaitu Plt. Bupati Ogan Ilir Aufa Syahrizal memberikan keterangan bahwa aplikasi ini sungguh bermanfaat bagi masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan agar tidak terjadi lagi salah sasaran. Sekembalinya dari kegiatan kami akan segera memanggil kepala dinas sosial, kominfo dan disdukcapil untuk memvalidkan data penerima bantuan. Untuk diketahui juga angka kemiskinan di Ogan Ilir masih berada diangka 2 digit, walau masa jabatan saya hanya sebentar program ini harus berjalan sesuai amanat pak gubernur, ujarnya. (Wanto/Nsy)

