Gubernur Sumsel Herman Deru Tegaskan Keramahtamahan Sumsel dalam Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025

‎(pelitaekspres.com) -PALEMBANG-
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menegaskan bahwa penyelenggaraan Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025 merupakan bukti nyata keramahtamahan masyarakat Sumsel kepada para tamu. Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi kejuaraan internasional tersebut di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (22/11/2025).

‎Menurut Herman Deru, kejuaraan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk menunjukkan budaya ramah dan bersahabat yang menjadi ciri khas wong kito galo. Ia berharap seluruh tamu dan peserta dapat merasakan sambutan hangat masyarakat Palembang selama berada di bumi Sriwijaya.

‎Gubernur menyebutkan, Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025 adalah salah satu event bergengsi yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berarti bagi para atlet dari berbagai daerah dan negara. Kepercayaan dunia kepada Sumsel sebagai tuan rumah, menurutnya, merupakan kehormatan besar.

‎Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang telah memberikan mandat penyelenggaraan. Herman Deru mengaku optimistis bahwa Sumsel akan terus menjadi salah satu pilihan utama pelaksanaan event olahraga nasional maupun internasional.

‎Lebih jauh, Gubernur menambahkan bahwa kegiatan semacam ini memiliki multiplier effect yang positif bagi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi lokal, sektor pariwisata, hingga UMKM dipastikan ikut bergeliat dengan hadirnya ribuan peserta dan tamu.

‎Dalam kesempatan itu, Herman Deru mengingatkan para atlet agar menjaga sportivitas dan kehormatan selama bertanding. Menurutnya, prestasi hanya akan bernilai jika diperoleh dengan cara yang jujur dan terhormat.

‎Pesan serupa ditujukan kepada para wasit yang bertugas. Ia meminta agar mereka menjalankan tugas dengan objektif dan berpegang pada prinsip kebenaran. Sikap tegas dan adil dari wasit, katanya, akan memberikan teladan bagi para atlet muda.

‎“Selamat bertanding. Jaga sportivitas dan jadilah contoh bagi generasi penerus olahraga taekwondo,” ujar Herman Deru menutup sambutannya.

‎Sementara itu, Wasekjen PBTI Master Irene Yosepine menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsel atas dukungan dan kesiapan penyelenggaraan. Ia menyebut taekwondo Indonesia terus berkembang, dan event ini menjadi bukti bahwa Indonesia aman menjadi tuan rumah kompetisi internasional.

‎Irene menegaskan bahwa taekwondo bukan hanya olahraga bela diri, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan disiplin. Karena itu, ia berharap para atlet dapat menunjukkan mental juara sepanjang kompetisi.

‎Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumsel, Hj. Meilinda, S.Sos,.MM dalam laporannya menjelaskan bahwa kejuaraan ini sejak 3 tahun lalu di rencanakan dan baru terlaksana di tahun ini dan diikuti 3.500 peserta dari 24 provinsi dan 11 negara. Selain itu, hadir pula para master taekwondo nasional dan internasional dari 16 provinsi dan berlangsung mulai hari ini sabtu tanggal 22 hingga selasa 25 November 2025.

‎” Kalau saja pesertanya tidak dibatasi mungkin hampir mencapai angka 5000 lebih. Namun karena dari Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI) dibatasi tidak boleh lebih dari 4000 jadi jumlah nya ada 3.500 atlet saja,” tuturnya.

‎” Kami ucapkan banyak terimakasih untuk Gubernur Sumsel H. Herman Deru
‎dan para sponsor BUMN dan BUMD yang telah mendukung dan mensupport kami dan Alhamdulillah semoga acara ini dapat berjalan dengan sukses dan kami mengucapkan selamat datang atau welcome to bumi Sriwijaya kepada tamu-tamu dari luar negeri,” tutupnya. (Dkd)


Tinggalkan Balasan