(pelitaekspres.com) -YAPEN- Menjahit merupakan keterampilan dasar yang patut dimiliki kaum wanita, bahkan bagi kaum laki-laki pun patut memiliki ketrampilan menjahit tersebut. sebagai salah satu keterampilan yang menjual jasa, menjahit merupakan salah satu keterampilan yang sangat menjanjikan dalam segi ekonomi, bahkan hasil jahitan berupa pakaian, celanan, baju menjadikan sebagai kebutuhan primer bagi manusia.
Sebagai salah satu kebutuhan utama maka keterampilan menjahit menjadi usaha jasa yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi karena banyak perusahaan-perusahaan garmen yang memiliki penjahit dengan keterampilan sangat baik.
Untuk menjalankan fungsi pembinaan bagi industri kecil dan menengah dan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Industri Kecil dan Menengah bagi kaum Mama-mama Papua.
Berkenan giat pelatihan menjahit tersebut maka Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan kegiatan Pelatihan Menjahit yang diikuti oleh 10 orang Mama-mama (Ibu-ibu) di Distrik Pulau Kurudu Kabupaten Kepulauan Yapen di Aula Gereja Peniel Kurudu pada Selasa, 04/07/2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waket 1 dan Waket 2 DPRD Yapen, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung, Kepala Distrik Pulau Kurudu dan juga Kepala – kepala kampung serta masyarakat kampung.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Cyfrianus Yustus Mambay menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bersumber dari dana Otsus 2023, sehingga Dirinya berharap para peserta Pelatihan Jahit – menjahit dapat belajar dengan baik sehingga ilmu yang didapatkan bisa dapat bermanfaat dan dapat diterapkan nantinya.
Diketahui kegiatan tersebut akan berlangsung selama 21 Hari kedepan dan setelah selesai mengikuti Pelatihan para peserta akan langsung membawa Mesin Jahit dan Perlengkapan lainnya yang di dapatkan selama Pelatihan untuk dibawa pulang, sehingga alat tersebut dapat digunakan para peserta untuk bekerja,
Tak hanya di Distrik Kurudu, kegiatan tersebut juga direncanakan akan dilakukan di beberapa kampung lainnya. (Rilis humas/Zack).