(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG– Tidak menunggu perintah atau protokol rumit, Pelda Ari.S, Babinsa Koramil 410-03/TBU, membuktikan komitmennya sebagai “saudara tua” warga binaan. Begitu mendengar kabar musibah, ia langsung bergerak cepat ke lokasi untuk membantu Bapak Sugianto (62), seorang nelayan, yang atap dapur rumahnya roboh total.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat, Pelda Ari.S tidak hanya memimpin, tetapi turun tangan langsung. Bersama warga, ia memindahkan genting yang pecah, membersihkan rangka bambu yang rapuh, dan bahu-membahu menyusun kembali atap berukuran 4×3 meter tersebut. Aksi ini menyelamatkan keluarga bapak Sugianto dari kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 5.000.000, sekaligus mengamankan aktivitas dapur mereka.
“Tugas kami di sini jelas: membina dan melayani. Melihat warga kesulitan, hati kami tidak bisa diam. Tangan ini harus bergerak membantu,” ujar Pelda Ari.S dengan wajah penuh semangat, seraya terus bekerja di antara puing-puing. Kehadirannya memberikan ketenangan dan menjadi penggerak utama semangat gotong royong.
Kegiatan ini merupakan bukti konkret peran Babinsa sebagai ujung tombak teritorial TNI yang proaktif, responsif, dan solutif. Tidak berpangku tangan di kantor, Babinsa justru hadir di titik terdampak, membaur, dan menyelesaikan masalah bersama masyarakat.
Aksi kepeloporan Pelda Ari.S ini mendapat apresiasi tinggi dari Lurah Sukamaju yang juga turun langsung ke lokasi. “Kami sangat menghargai inisiatif dan kecepatan tanggap Babinsa. Sinergi seperti ini yang kami butuhkan untuk membangun kelurahan,” ujar Lurah.
Di penghujung tahun 2025, teladan Pelda Ari.S mengingatkan kita semua bahwa pengabdian terbaik adalah yang lahir dari hati, diwujudkan dengan tindakan nyata, dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang paling membutuhkan.


