(pelitaekspress.com) – PURWAKARTA – Semarak menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-75 seluruh Gapura di kabupaten Purwakarta berbahankan bambu.
“Disinyalir ini menunjukkan masyarakat Kabupaten Purwakarta itu kreatif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan serta melestarikan dan memperkenalkan seni budaya Sunda (leluhur) berbahan dasar bambu,” kata Kabid Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Dindin Ibrahim Mulyana, Kamis (13/8/2020).
Ia menambahkan, Gapura itu tidak hanya untuk mengenalkan seni budaya berbahan dasar bambu kepada masyarakat umum dan kalangan milenial. Tapi juga untuk membidik bambu sebagai produk yang ke depannya bisa dikembangkan agar menjadi ciri khas potensi kearipan lokal.
Jika berhasil dikembangkan, maka potensi dari sisi ekonomi juga akan sejalan dan terjadi peningkatan kesejahteraan warga setempat.
Dengan begitu, bambu tidak hanya dilihat dari sisi produk perkebunan, bisa juga dari sisi kebudayaan dan pariwisata. “Kita juga ingin memperkuat potensinya, karena kita ketahui kualitas bambu Purwakarta termasuk kualitas yang baik,” tambah dia.
Menurut dia, selama ini bambu tidak hanya digunakan untuk bahan dasar kerajinan-kerajinan. Bambu juga bisa menjadi penangkal polusi udara dan konservasi lingkungan.
“Banyak hal yang dihasilkan dari bambu, jadi potensi ini yang ingin digali dan Gapura – Gapura di Kabupaten Purwakarta ini tidak lain sebagai ajang edukasi dan memotivasi kaum pelajar dan pemuda milenial agar lebih kreatif,” ujarnya.
Diketahui selain bambu yang saat ini digunakan sebagai Gapura menyambut semarak HUT RI ke-75, bambu Purwakarta juga dapat menghasilkan beragam jenis produk kreativitas. (DR)