(pelitaekspres.com) -PAPUA – Papua kembali memanas, terkait konflik di Kabupaten Puncak, membuat banyak pihak bersuara termasuk para petinggi Negara Republik ini, dalam eskalasi yang meningkat itu, Propinsi Paling timur ini juga lagi berbena infrastruktur guna mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX Papua.
Kondisi yang terjadi ini seakan membuat banyak pihak menterjemahkan pikiran mereka dalam pesimisme luar biasa tanpa mempelajari topografi wilayah Papua.
Dewan Pengurus Pusat KNPI ikut bicara soal tempat pelaksanaan PON XX Papua ini. Dalam rilis link berita 4 Mei dan 6 Mei 2021 yang meminta Presiden Jokowi membatalkan PON Papua.
Ketua DPD GAMKI Papua bung Eddy Way dalam rilis yang diterima media menyampaikan peryatan sikap GAMKI Papua, sebagai berikut ;
- Bahwa DPD GAMKI Papua bersama seluruh komponen Struktural Organisasi kedaerahan tetap mendukung penuh Pelaksanaan PON XX Papua.
- Meminta kepada DPP KNPI untuk Meralat Diksi “Pemindahan dan Batalkan”, dengan Diksi yang perlu ‘Mendukung Pelaksanaan PON XX di Tanah Papua agar terselenggara dengan lancar,
- Bahwa DPD KNPI sedang kurang paham Geografis Bioga, Kabupaten Puncak dan ini tidak masuk dalam Claster sona Pelaksana PON,
- Memakai segala dalil Terorisme, padahal Negara ini punya segala hal dan kemampuan dalam mendeteksi segala kerawanan, seharusnya DPP KNPI bagian dari Organ masyarakat mestinya harus lebih Moderat, Bukan malah menganjurkan memindakan PON. Jika sampai Negara menyetujui pemikiran DPP KNPI, sejatinya Negara ini sedang menunjukan ketidakberdayaan atau ketidakmampuan dalam memastikan rasa aman bagi rakyat serta pelaksanaan PON itu sendiri,
- Selalu memakai dalil Covid-19 dimana ada kerumunan maka di situ ada potensi terhadap Claster penularan virus baru. Ini menunjukan bahwa Negara sendiri telah melakukan upaya kuratif dengan menunda pelaksanan PON XX tahun 2020 menjadi Pelaksanaan PON XX tahun 2021,
Dengan alasan mendasar karena Pandemi, maka negara sendiripun sudah memastikan PON XX harus tetap terlaksana dengan sejumlah srategi penanganan yang telah di siapkan.
Mantan Aktifis GMKI Cabang Jayapura Bung Eddy Way ini, meminta kepada DPP KNPI harus benar – benar serius berguru lagi pada Pemerintah ataupun Pemerintah Daerah Papua agar makin konferhensip dalam merekam semua peristiwa kedaerahan,
Pandangan picik DPP KNPI ini membuktikan bahwa “Mekanisme Komunikasi Struktural”, dalam tubuh KNPI baik pusat kedaerah jadi kacau dan tidak normal, Fungsi – fungsi tugas jadi mati khususnya antara DPP dan DPD KNPI Papua ungkapnya (ad.zri).