(pelitaekspres.com) -LAMBAR- JNE bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung di dalam Forum CSR Lampung (FCL) mengadakan kegiatan CSR Trip Episode Lampung Barat. Selain menyerahan dan melakukan penanaman bibit pohon buah-buahan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali ide ide sinergi program CSR antara perusahaan dengan pemerintah (21-22 Feb 2022).
JNE yang mengusung tag line Connecting Happines, memfasilitasi pengiriman barang dari manapun. Bagi perusahaan yang berdiri di tahun 1990 ini, jarak bukan merupakan kendala. Kepala Cabang Utama JNE Lampung Ahmad Junaidi menyatakan, kami ingin mengajak masyarakat Lampung dimanapun berada juga di Lampung Barat untuk meningkatkan produk-produk lokal dan memasarkannya ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Karena itu selain peduli pada pelestarian alam, JNE juga aktif memberikan pelatihan bagi pelaku UKM agar lebih melek teknologi digital, baik dari segi pemasaran, packaging kemasan product, foto product dan juga mengajarkan berbagai strategi agar pengiriman lebih ekonomis.
Hal itu dikemukakan Goras Karindra sebagai team sales JNE Lampung dan Feri perwakilan dari JNE Lampung Barat sebagai tanggapan atas harapan Tri Umaryani, SP,M.Si, Kepala Dinas koperasi UKM, perindustrian dan perdagangan Lampung Barat saat mendampingi Forum CSR Lampung mengunjungi Bukit Bakung . Saat mendampingi FCL Lampung mengunjungi objek wisata Bukit Bakung, Tri yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Lampung Barat berharap ada banyak perusahaan yang peduli terhadap pengembangan UKM khususnya di Lampung Barat. Ongkos kirim sering menjadi pertimbangan konsumen saat hendak memesan produk UKM disini tutur Tri yang pernah pula menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Lampung Barat.
Selain hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan guna lebih memahami potensi-potensi Lampung Barat, tim FCL juga diterima hangat oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus dirumah dinas yang terletak dekat Kebun Raya Liwa yang asri dan sejuk. Dinginnya udara yang berkabut menjadi hangat saat Bupati menyampaikan apresiasi terhadap Forum CSR Lampung dan menyatakan kesediaan untuk memfasilitasi program CSR perusahaan baik di pengembangan UKM, investasi maupun dibidang Literasi, konservasi dan tangguh bencana.
Selanjutnya rombongan juga melakukan penanaman pohon buah-buahan di Kahati Danau Ranau. Bertepatan dengan peringatan hari sampah nasional, Saptarini Ketua Forum CSR Lampung mengapresiasi upaya Dinas Lingkungan hudup, Dinas Perikanan dan Kecamatan Lumbok Seminung yang melakukan upaya bersih-bersih Danau Ranau. Selanjutnya rombongan melakukan penamanam pohon buah secara langsung di Kahati Danau Ranau.
Rini menyatakan, walaupun tidak bisa dari rombongan tidak bisa ikut menanam seluruh pohon yang telah diserahkan, namun ia berharap kegiatan-kegiatan ini dan kegiatan CSR lainnya tidak hanya selakukan untuk formalitas namun harus sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa dirasakan dan terukur. Sebagai contoh, proses penanaman pohon harus dilakukan dengan benar dan dirawat sungguh-sungguh sehingga harapan hidup bibit yang ditanam bisa tinggi. Jika tidak bisa sendiri, lagikan dengan sinergi.
Dari sisi jumlah, jika tiap perusahaan memberikan 10 bibit, jika ada 4000 perusahaan di Lampung, dan itu dilakukan secara berkala, maka akan banyak daerah yang bisa dihijaukan. Atau sebagian perusahaan memberikan bibit, sebagian dapat membantu paranet dan peralatan untuk merawat. SInergi demikian juga bisa dilakukan untuk bidang kesehatan, pendidikan, UKM dan pengentasan kemiskinan. Masing-masing perusahaan dapat ambil peran sesuai fokus perusahaan.
Ketua Pusat Study CSR UBL ini memberikan contoh program CSR JNE bagi UKM merupakan program yang baik. Program JNE ini akan lebih optimal jika dilakukan sinergi antara UKM, JNE, team Exportir, dan dinas perdagangan.
Dengan sinergi, semua pihak mendapat keuntungan lebih. Masyakat mendapatkan peningkatan kesejahteraan yang juga bisa menaikkan daya beli, perusahaan mendapatkan konsumen yang loyal dan kepercayaan stakeholder dan hal ini juga akan menambah PAD Pemerintah yang digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)