(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Dalam upaya mencari talenta muda sepakbola yang berprestasi, Dinas Pendidikan Kota Palembang menggelar seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP tahun 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025, di Stadion Kamboja, Palembang.
Pembukaan resmi kegiatan dilakukan oleh Edison, S.Sos., M.Si., Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum, dan HAM. Dalam sambutannya, Edison menegaskan bahwa GSI bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan mental dan karakter generasi muda melalui sportivitas.
“Kita berharap dari sini akan lahir bibit-bibit unggul yang mampu berprestasi, bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional bahkan internasional. Selain itu, anak-anak diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan mempererat tali silaturahmi. Terlebih, ajang ini sudah terhubung langsung dengan skala nasional,” ujar Edison. Selasa (12/08/25)
Ia juga memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga fair play, saling menghargai, dan menjadikan pertandingan ini sebagai momentum membangun persaudaraan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi momen perdana pelaksanaan GSI khusus tingkat SMP di kota ini. Dari total 18 kecamatan yang ada, sebanyak 15 kecamatan turut ambil bagian, sementara 3 kecamatan tidak dapat berpartisipasi karena kendala teknis.
Sebanyak 270 siswa terjaring dalam tahap seleksi ini. Mereka akan memperebutkan 18 posisi untuk mewakili Kota Palembang di tingkat nasional. Posisi yang akan dipilih meliputi penjaga gawang (goalkeeper), bek, gelandang, dan penyerang (striker). Pemilihan akan dilakukan melalui proses talent scouting yang ketat, termasuk talent voting.
“Kami berharap seluruh siswa bersemangat mengikuti ajang ini. Jadikan sebagai pengalaman berharga, ajang menjalin persahabatan, sekaligus membangun prestasi yang akan bermanfaat ketika melanjutkan ke tingkat SMA atau jenjang yang lebih tinggi,” jelas Amri.
Ditempat yang sama Ketua Pelaksana GSI Palembang 2025, Firdaus Hidayatullah, M.Pd., menegaskan bahwa ajang ini merupakan program resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bersifat tahunan dan berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi, hingga nasional.
Pada hari pertama, delapan pertandingan antar kecamatan langsung digelar di Stadion Kamboja. Tim talent scouting mulai melakukan penilaian terhadap setiap pemain untuk mengidentifikasi mereka yang memiliki potensi besar menjadi atlet sepakbola berprestasi.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat berkesinambungan setiap tahun. Kami ingin ada siswa atau atlet dari Palembang yang mampu mengharumkan nama kota di tingkat nasional bahkan internasional. Ajang ini adalah pintu gerbang untuk menemukan bakat terbaik,” ujar Firdaus.
Kompetisi GSI 2025 menjadi wadah pembinaan generasi muda Palembang, tidak hanya untuk melahirkan pesepakbola hebat, tetapi juga membentuk pribadi tangguh, disiplin, dan menjunjung sportivitas. Lewat pertandingan, anak-anak belajar kerja sama, tanggung jawab, serta menghadapi tantangan dengan kepala tegak.
” Ajang ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antar pelajar dari berbagai kecamatan, sekaligus memberikan mereka panggung untuk menunjukkan kemampuan dan mendapatkan peluang melangkah ke jenjang karier sepakbola yang lebih tinggi,” pungkasnya. (dkd)


