(pelitaekspress.com) – Batang – Salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang usaha pengelolaan daun serai wangi yang diolah memjadi minyak serai, yang ada di desa Sondong Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Jawa Tengah, suskes mengembangkan usahanya hingga mencapai market samapi di luar Daerah.
Pemilik usaha daun serai wangi asal Sendong Bandar Batang, Selamet, mengaku bahwa, usahanya ini sudah berjalan selama 3 tahun.
“Usaha saya ni saya rintis sudah ada sekitar 3 tahun. Namun terkait perijinan usaha dan peredarannya sampai saat ini belum saya penuhi secara komplit. Namun saya sudah melakukan pengajuan perijinan ke pihak-pihak terkait. Namun untuk perijinan di BPOM saya belum mengantongi ijinnya,” kata Selamet, saat ditemui di Kediamannya di Desa Sendong Bandar Batang, Selasa malam (15/6/2021).
Ia melanjutkan, saat ini, dirinya bisa memproduksi daun serai wangi menjadi minyak wangi tersebut perharinya bisa mencapai sekitar 1 ton minyak serai wangi yang siap diedarkan ke pasaran.
“Untuk pengedaran produk yang saya buat ini sudah mencapai market sampai di luar Daerah Batang, bahkan kami kewalahan menerima order. Walaupun sampai saat ini saya belum mengantongi ijin resmi dari pemerintah Batang. Kami tetap berani memasarkan prodok kami sampai keluar daerah," ungkapnya.
Sementara itu, salah saeorang pengusaha pupuk dari Limpung Batang, Turjaun, yang juga menjadi mitra kerja dari Selamet ini, juga ikut memanfaatkan limbah dari produksi daun serai yang diolah menjadi minyak serai ini untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi pupuk.
“Daun serai wangi ini kaya akan manfaatnya, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk minyak serai, Namun limbah dari produksi itu juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Saya bekerjasama dengan pak Selamet ini sudah lama, dan saya memanfaatkan limbah dari produksi daun serai wangi untuk dijadikan pupuk,” pungkasnya. (Hdk)