(pelitaekspress.com)- KABUPATEN BANDUNG -Saat ini, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Margahayu telah memiliki kepala Sekolah setelah sekian lama hanyalah kepala sekolah Plt.
Hal tersebut diungkapkan Dudi Rohdiana Kepsek SMAN 1 Margahayu kepada pelitaekspres Minggu (25/10)
“selama ini belum adanya penunjukan dari dinas terkait tentang kepsek depinitif, “ungkap Dudi
Namun setelah sekian lama kahirnya sekolah ini memiliki juga kepala sekolah Definitif yaitu Dudi Rohdiana, pindahan dari kepala sekolah SMAN 1 Pangalengan.
Untuk menjadi kepala sekolah SMAN 1 Margahayu memang tidak segampang mencari kepala SMA umum lainnya, karena sekolah ini adalah salah satu sekolah unggulan di kabupaten Bandung.
Tentunya diperlukan sosok kepala sekolah yang cukup dalam hal pengalaman,ilmu serta lainya.
Menyikapi tentang ROTASI dan Mutasi atau Perpindahan dari karyawan ataupun kepala dalam instansi pemerintah, Dudi mengatakan bahwa hal tersebut adalah biasa apalagi kalau kita lihat dari ferpeketif jejak karing dan perspektip programkegiatan dari dinas pendidikan Jawa Barat.
Apalagi hal ini jika dikaitkan juga perpindahannya yang mulai dari satu sekolah kesekolah baru lainnya hingga sampai saat ini di SMAN 1 margahayu Bandung Selatan.
Dudi mengatakan bahwa sebagai kepala sekolah, tentunya kita lebih banyak tuga dan tanggung jawab pada sekolah dimana kita di tugaskan,apa lagi jika kita mengacuh pada pada Pasal 15 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru.
SebagaiKepala Sekolah, dinyatakan jika Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah ialah sebagai manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.
Kepala Sekolah harus dapat mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan .
Ia juga bisa melaksanakan tugas pembelajaran maupun pembimbingan agar proses pembelajaran maupun pembimbingan tetap berlangsung dalam satuan pendidikan yang bersangkutan tersebut.
Selanjutnya Kepala Sekolah juga melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan, tugas pembelajaran atau pembimbingan tersebut merupakan tugas tambahan di luar tugas pokoknya , dan banyak lagi tugas kepala sekolah lainnya yang dalam hal ini perlu pemikiran dan kerja nyata sehingga ia pantas untuk emmimpin suatu sekolah dimana ia di tugaskan, ungkap Dudi Rohdiana Kepala sekolah SMAN 1 Margahayu
Saat ditanya juga mengapa ia yang terpilih menjadi kepala sekolah di Margahayu, Dudi mengatakan sambil tersenyum, dalam hal menentukan siapa dan dimana ia harus bertugas untukmenjadi guru atau kepala sekolah, ini adalah hak dan tugas dari Pemerintah terkait. Dimana dan siapakah yang layak untuk emimpin suatu lembaga tentunya itu dengan berbagai pertimbangan serta melihat latar belakang dari sosok yang akan di tunjuk untuk memimpin suatu sekolah. Demikian juga halnya saya, kalau ditanya kenapa mesti saya yang di tunjuk menjadi kepsek di Margahayu, tentunya hal ini juga adalah dari berbagai pertimbangan pihak terkait sehingga mempercayakan saya untuk menjadi kepsek disini.
Bagi saya, dimanapun saya di tempatkan atau ditugaskan saya akan selalu siap dan manut pada pimpinan selagi saya cocok dan dai pandang layak untuk menjalankan tugas pada tempat yang di tunjuk oleh pemerintah, jelas Dudi saat di kunjungi di ruang kepala sekolah SMAN 1 Margahayu waktu lalu.
Selanjutnya Dudi juga mengatakan bahwa kepala sekolah harus bisa memetakan, sebab bagaimanapun konsep pendidikan dalam sitruasi Adaptasi Kebiasaan baru ditengah pandemic covid-19 tentunya diperlukan suatu pemikiran yang benar benar konfrehensif yang dibarengi dengan pendekatan yang terukur.
Sehingga konsep Jabar Masagi sesuai dengan program bapak Gubernur yaitu konsep pendidikan karakter Jabar Masagi diadopsi dari Pendidikan Karakter Bandung Masagi saat dia menjadi Walikota Bandung. Konsepnya adalah pendidikan karakter berbasis filosofi sunda, yaitu, surti, harti, bukti, dan bakti. Selain itu, juga cinta agama, bela negara, jaga budaya, dan cinta lingkungan.
Surti artinya “peka”. Seseorang perlu memiliki kepekaan baik dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, juga dalam menyikapi gejala atau fenomena sosial yang terjadi. Sumber kepekaan adalah hati dan rasa. Kepekaan adalah wujud dari kepedulian. Peka dan peduli adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Harti artinya mengerti atau memahami. Intinya seseorang perlu memiliki wawasan yang luas, mampu memahaminya, dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata harti tidak dapat lepas dari kata pangarti, pangabisa, atau pangaweruh yang zaman sekarang disebut sebagai kompetensi, yaitu sejumlah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang dicerminkan dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan setelah mengikuti sebuah proses pendidikan.
Bukti artinya seseorang harus mampu berkarya atau memberi bukti. Bukan hanya omdo alias omong doang.
Zaman sekarang banyak orang yang pandai berbicara tetapi tidak pandai berkarya, hanya bisa nyinyir terhadap prestasi orang lain, tapi dia sendiri minus prestasi, lebih banyak memberikan komentar sinis daripada menawaran alternatif solusi. Hal ini dapat kita lihat dengan mudah dari postingan-postingan di media sosial yang kadarnya sudah mengkhawatirkan.
Selanjutnya dudi juga mengatakan,bahwa untuk memimpin suatu sekolah, sebesar apapun sekolah itu dan semaju apapun sekolah itu jika sosok dari seorang tersebut beberapa kreteria seperti diatas, maka itu justru akan menjadi beban bagi kepala sekolah itu sendiri.
Untuk itu, selain kepala sekolah yang memiliki pnadangan jauh kedepan dalam segala hal, tentunya dalam hal ini perlu adanya kerjasama dari tim yang solid juga, yaitu para guru, TU serta staff lainnya yang satu dalam ikatan kerjasama yang solid demi mencapai suatu tujuan kebersamaan dan kemajuan sekolah itu sendiri.
Diakhir perbincangan itu, Dudi mengatakan bahwa SMAN 1 Margahu siap untuk menghadapi pembelajaran baik itu secara during maupun luring.
begitu juga baik dalam hal kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang dimulai dari sarana cuci tangan, cek suhu, ruang disinpektan, dan lainnya, SMAN Margahayu siap dan selalu siap kapan saja, ungkap Dudi yang saat itu didampingi bapak Asep Kaur TU SMAN 1 Margahayu. Semoga (yd)