DPRD Sumsel Gelar Reses di SMAN 18 Palembang: Soroti Masalah Banjir dan Keterbatasan Ruang Kelas

(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Berbagai isu penting yang berkaitan dengan perkembangan dan kendala yang dihadapi sekolah menjadi sorotan utama dalam agenda reses  tahap II hari ke lima para anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Palembang Tahun Anggaran 2025 di SMA Negeri 18 Palembang pada Jumat (14/2/2025).

” Kami menerima berbagai aspirasi dari sekolah ini, salah satu nya masalah yang sering terjadi yaitu banjir di musim hujan yang menjadi tantangan besar, karena genangan air kerap masuk kelas sehingga menghambat proses belajar mengajar,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Nopianto.

Kondisi drainase di sekitar lingkungan sekolah yang kurang optimal menjadi penyebab terjadinya banjir. Pihaknya akan berupaya mencari solusi bersama, termasuk mendukung rencana peninggian lantai sekolah agar air tidak masuk ke ruang kelas

” Kami akan mengusulkan kepada dinas terkait untuk melakukan perbaikan sistem drainase agar permasalahan ini dapat diatasi secara permanen,” tuturnya.

Selain itu, minat masyarakat yang tinggi untuk menyekolahkan anak-anak nya di SMAN 18 Palembang menyebabkan daya tampung sekolah semakin terbatas. Hal ini berdampak pada efektivitas proses pembelajaran karena jumlah ruang kelas yang ada belum mencukupi kebutuhan siswa.

” Jumlah siswa dari tahun ke tahun terus meningkat, maka dari itu sangat perlu untuk menambah ruang kelas serta memperbaiki infrastruktur yang sudah ada, agar siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan optimal,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 18 Palembang, Heru Supeno, S.Pd., M.Si., memaparkan perkembangan sekolah sejak ia menjabat pada 18 September 2020. Ia menjelaskan bahwa SMAN 18 Palembang pertama kali menerima siswa pada tahun 1997 dan saat ini memiliki 1.168 siswa dengan 75 tenaga pendidik.

“Kami memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti laboratorium IPA, perpustakaan, ruang digital, ruang BK, ruang OSIS, dan lapangan olahraga. Selain itu, daya listrik sekolah sudah ditingkatkan dari 82 ribu VA menjadi 195 ribu VA, serta jaringan internet yang lebih stabil dengan kapasitas 100 Mbps,” jelas Heru.

” Sekolahan kami  telah mengalami kemajuan pesat dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang fasilitas, teknologi, dan prestasi akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Namun, di balik kemajuan tersebut, masih terdapat tantangan yang perlu mendapatkan perhatian, seperti keterbatasan ruang olahraga, lahan parkir yang sempit, serta beberapa bangunan lama yang perlu direnovasi agar lebih layak digunakan.

Dalam lima tahun terakhir, SMAN 18 Palembang telah mencatat berbagai prestasi yang membanggakan. Sekolah ini berhasil meraih 505 penghargaan dari tingkat kota hingga internasional.

“Kami juga berhasil meningkatkan status sekolah dari reguler menjadi sekolah penggerak angkatan 2 berstandar nasional pada tahun 2022. Di tahun 2023, sekolah mendapatkan penghargaan nasional dalam Kampanye Sekolah Sehat Gala Kreasi Video,” tambahnya.

Selain itu, SMAN 18 Palembang jug sedang mengembangkan empat bidang teknologi unggulan untuk mendukung sistem pembelajaran, di antaranya:

  1. Learning Management System (LMS):Sistem pembelajaran berbasis teknologi untuk memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar secara daring.
  2. Manajemen Tamu Digital:Sistem pencatatan tamu berbasis digital guna meningkatkan keamanan dan transparansi di lingkungan sekolah.
  3. Aplikasi Sahabat Baik (SAHBAI):Sebuah inovasi digital yang akan segera diluncurkan pada tahun 2025 untuk mempermudah pelaporan kasus bullying. (ril/dkd)

 

Tinggalkan Balasan