(pelitaekspres.com) –SERUI — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, Selasa (16/07), di Aula DPPKB.
Rapat ini dibuka oleh Sekretaris Daerah, Erny R. Tania, S.IP, selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Yapen, mewakili Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga.
Dalam sambutan Wakil Bupati yang dibacakan Sekda, disampaikan bahwa stunting merupakan salah satu isu strategis daerah yang berdampak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Karena itu, pemerintah daerah terus berupaya menekan angka stunting melalui sinergi lintas sektor.
“Pencegahan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh organisasi perangkat daerah. Setiap OPD memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Yapen. Untuk itu, sinergi dan komitmen seluruh pihak sangat dibutuhkan,” ujar Sekda saat membacakan sambutan Wakil Bupati.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa rapat ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan aksi konvergensi stunting tahun 2024, sekaligus menyusun langkah-langkah konkret untuk pelaksanaan aksi konvergensi tahun 2025.
Rapat koordinasi ini diikuti oleh perwakilan lintas sektor, di antaranya perangkat daerah terkait, unsur TNI-Polri, TP-PKK, organisasi masyarakat, dunia usaha, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Selain membahas strategi penguatan intervensi spesifik dan sensitif, rapat ini juga menjadi wadah penyelarasan program dan penguatan komitmen antar lembaga, demi memastikan program penurunan stunting berjalan optimal dan berdampak nyata di masyarakat.
Melalui rapat ini, TPPS Yapen menegaskan komitmennya untuk mempercepat penurunan angka stunting, mewujudkan generasi Kepulauan Yapen yang sehat, cerdas, dan berkualitas.