DPD PJS Sumsel Audiensi dengan OJK, Bahas UKW, Kolaborasi Pers Digital dan Edukasi

(pelitaekpres.com) – PALEMBANG–  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sumatera Selatan kembali melanjutkan safari audiensi. Kali ini, rombongan PJS Sumsel dipimpin Ketua Edi Triono menyambangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang.

Pertemuan berlangsung di Ruang Limas Kantor OJK Provinsi Sumsel, Selasa (30/09/2025). Kehadiran PJS disambut hangat oleh Humas OJK Provinsi Sumsel, Juan Algivari, mewakili Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto. Suasana kekeluargaan terasa kental, namun diskusi yang digelar tetap bernuansa strategis, membahas upaya membangun ekosistem pers yang profesional, berintegritas, dan independen di Sumsel.

Dalam sambutannya, Edi Triono mengapresiasi penerimaan hangat dari OJK Sumsel. Ia menegaskan kesiapan PJS Sumsel untuk berkolaborasi dengan OJK, baik dalam hal sosialisasi literasi keuangan, edukasi, perlindungan konsumen, hingga pengawasan aktivitas jasa keuangan di wilayah Sumsel.

“Kolaborasi ini penting, karena pers memiliki peran sebagai jembatan informasi. Kami ingin agar media online di Sumsel tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat,” kata Edi.

Edi juga memaparkan rencana besar PJS Sumsel, yakni pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 28–29 November 2025. UKW ini akan menghadirkan lima kelas, terdiri dari tiga kelas jenjang muda, satu kelas madya, dan satu kelas utama.

“Ini bukti komitmen kami mencetak wartawan yang terverifikasi kompetensinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa sejak Juli 2025 PJS telah resmi terdaftar di Dewan Pers. Dalam Rakernas terakhir bersama Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba, ditargetkan pada Desember 2025 PJS akan segera menjadi konstituen resmi Dewan Pers.

“Dengan status itu, maka UKW yang dilaksanakan PJS sah dan diakui. Bahkan PJS adalah satu-satunya organisasi profesi yang khusus menaungi media online. Ini langkah awal menuju jurnalisme digital yang bermutu dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Menanggapi paparan tersebut, Humas OJK Sumsel, Juan Algivari menyampaikan dukungan penuh. Menurutnya, keberadaan pers digital yang profesional dan kredibel adalah kebutuhan mutlak, terutama di tengah derasnya arus informasi dan maraknya isu jasa keuangan.

“Kami menyambut baik langkah PJS Sumsel ini, terutama pelaksanaan UKW. Pers yang profesional tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk opini publik yang konstruktif serta menjadi mitra kritis dalam mengawal kebijakan publik,” kata Juan.

Ia menegaskan, OJK Sumsel siap berkolaborasi, mulai dari dukungan UKW, pelatihan jurnalistik, hingga sinergi kegiatan literasi keuangan yang bisa meningkatkan kapasitas wartawan di Sumsel.

Pertemuan ini turut dihadiri jajaran pengurus DPD PJS Sumsel, antara lain Sekretaris Wahyudi, Wakil Ketua Oyong Hairuddin, Yuli Afriyani dari Divisi Pendidikan, Pelatihan dan Kompetensi, serta Diana Kusumaladewi, Ningsih, dan Silvie dari Divisi Organisasi dan Keanggotaan.

Pertemuan antara PJS Sumsel dan OJK Sumsel ini menjadi titik awal sinergi yang lebih luas. Keduanya sepakat bahwa peningkatan kapasitas wartawan harus menjadi prioritas bersama, demi menghadirkan media yang kredibel, mendukung keterbukaan informasi, dan memperkuat fondasi demokrasi di Bumi Sriwijaya. (dkd)

Tinggalkan Balasan