(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG- Pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap segala aspek kehidupan, tak terkecuali Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Seperti diketahui, UKM memiliki peran penting dalam mempertahankan perekonomian bangsa.
Tak hanya itu, UKM menyerap 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja dan menyumbang sebesar 60,34% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Digitalisasi juga dinilai penting dalam upaya mendorong UKM naik kelas. Berkaca dari tren selama pandemi dimana ekonomi digital tumbuh positif 38% dan 93% pengguna internet masih tetap akan memanfaatkan digital pasca pandemi.
Mendukung sektor UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE mengadakan gelaran webinar JNE
Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Lampung. Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Kota Lampung dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Acara webinar dibuka oleh Gery Oktavianus Wiharto selaku Regional Head of South Sumatera yang menyampaikan keseriusan JNE dalam mengembangkan potensi UKM di Indonesia.
“JNE ingin memberi solusi untuk ikut mengembangkan bisnis UKM di Indonesia, JNE sangat serius dalam ikut mengembangkan bisnis di setiap regional nya terbukti JNE telah mengembangkan lebih banyak regional dan cabang di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Gery.
“JNE Lampung melakukan banyak kegiatan sosial seperti donasi tetap ke berbagai yayasan dan ikut membantu dalam pembangunan rumah ibadah. JNE Lampung siap memfasilitasi teman-teman UKM dengan banyak nya counter dan armada yang dimiliki, kami juga selalu melakukan training yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan digitalisasi UKM di kota lampung.” jelas Ahmad Junaidi selaku Kepala Cabang JNE Lampung dalam virtual webinar Goll…Aborasi Bisnis Online Kota Lampung pada Kamis (17/06/2021).
Hadir sebagai pembicara dari pihak UKM, Nabila Zahara selaku Owner Nabila Fashion of Sulam Usus menuturkan, menjadi sebuah pekerjaan rumah baginya mengenalkan produk ciri khas Lampung yaitu sulam usus secara nasional dan global, “Dari awal kami sudah berkomitmen untuk meningkat kerajinan khas Lampung yaitu sulam usus, yang membedakan Nabila Fashion daripada competitor yaitu Nabila Fashion menggunakan bahan ceruti dan terus berkembang mengikut tren fesyen terkini.
Pandemi memiliki dampat sangat besar pada jumlah omset Nabila Fashion, namun hal tersebut memiliki dampak positif juga yaitu Nabila Fashion berbenah diri untuk semakin memperhatikan konten website dan sosial media kami agar lebih menarik dan jangkauan nya semakin luas.” Ujar Nabila.
Sementara itu, Heri Andrian selaku Founder Damarian, Owner Puttei Banana Chips dan Owner Magnarokka Coffee mengatakan, workshop digital yang diadakan oleh JNE Lampung sangat membantu bisnis nya dan teman-teman UKM untuk mengembangkan pengetahuan di dunia digital, karena digitalisasi marketing menjadi senjata jitu yang harus diterapkan pelaku bisnis di masa pandemi,
“Karena digitalisasi marketing dalam waktu 6 bulan Puttei Banana Chips sebagai bisnis baru sudah berhasil menjual 10.000 produk, Puttei Banana Chips bertujuan menjadi market leader
keripik pisang di Kota Lampung untuk mencapai hal tersebut dalam melakukan kegiatan penjualan kami menggunakan aplikasi, jadi kami memiliki data penjualan yang nantinya data tersebut akan kami gunakan untuk mengatur strategi marketing bisnis kami. JNE juga ikut berpastisipasi dalam membantu memberikan pelatihan skill dan knowledge untuk mengembangkan aktifitas digitalisasi di bisnis kami dan UKM lain nya.” pungkas Heri.
Sebagai informasi, gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Lampung yang diadakan pada hari Kamis, 17 Juni 2021 merupakan kota ke-28 yang menjadi sasaran dalam pemberdayaan UKM oleh JNE. Setelah Kota Lampung, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Jakarta pada 22 Juni 2021. Webinar online kali ini merupakan roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia dan dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate.(*)
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Syarifah Anna Aziza
Corporate Communications MarkPlus, Inc.
+62 812 91533 987
Annaalydrus@gmail.com