Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palembang Gandeng GAPKINDO Ciptakan Petani Milenial

(pelitaekspress.com) – PALEMBANG –  Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Ir. H. Sayuti, MM didampingi Kabid Ketahanan Pangan Erwin Saputa, S. STP menerima kunjungan Pengurus Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) Cabang Sumatera Selatan Dr. Ir. H. Nur Ahmadi, M.Si (Kece) sebagai Sekretaris Executive GAPKINDO Cabang Sumsel dan Ir. H. Cholil, M.Si seorang Praktisi Pertanian, Rabu (17/2).

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. H. Sayuti, MM mengatakan sengaja mengundang pihak GAPKINDO Sumsel untuk mengajak bersama-sama membangun kota Palembang terutama untuk ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, terutama untuk wilayah Gandus dimana ada beberapa Perusahaan Pabrik Karet dari anggota GAPKINDO yang beroperasi.

Ditambahkan oleh Kadis Pertanian bahwa program ketahanan pangan ini akan melibatkan generasi muda disekitar Wilayah Pabrik dan mahasiswa Fakultas Pertanian di kota Palembang untuk menciptakan petani millenial yang handal.

Sekretaris Executive GAPKINDO Cabang Sumsel yang akrab disapa Kece,  Dr. Ir. Nur Ahmadi, M.Si mengatakan pada dasarnya menyambut dengan tangan terbuka  apa yang menjadi program Kepala Dinas, silahkan dibuatkan gagasan programnya, implementasi dan proposalnya nanti akan kami support, apalagi untuk menciptakan petani dari kalangan millenial dan meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Gandus ungkapnya.

Sebagai penanggung jawab lapangan program ketahanan pangan petani millenial, Kabid Ketahanan Pangan Erwin Saputra, S.STP menambahkan kenapa melibatkan mahasiswa pertanian mengingat mereka sudah punya ilmu dan modal ketertarikan dengan dunia pertanian agar selepas dari kuliah mereka sudah bisa mandiri dan tidak bekerja diluar bidang keilmuannya, agar Indonesia tidak kekurangan petani dimasa yang akan datang, ada regenerasi, ujarnya.

Ir. H. Cholil, M.Si sebagai praktisi pertanian dan konsultan Pertanian yang pernah menangani CSR PT. Pusri dan Bank Indonesia Sumsel, ini langkah terobosan luar biasa menciptakan petani Milenial yang melibatkan 4 stake holder “Pemerintah Daerah,  GAPKINDO,  Masyarakat dan Perguruan Tinggi” menyarankan segera dapat direalisasikan,   Insyah Allah GAPKINDO mau menerima dengan tangan terbuka program mulia ini.   Yang paling penting bagaimana agar program berkesinambungan demi kesejahterahan masyarakat ujarnya. (nsy)

Tinggalkan Balasan