Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Yapen, Lakukan KKG SD Dan Pelatihan Operator Dapodik 2021

(pelitaekspres.com) -KEP. YAPEN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen pekan lalu melakukan kegiatan Pelatihan Operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kegiatan yang diikuti oleh  460 peserta ini dilaksanakan sejak tanggal 13-16 April 2021 di Hotel Kelapa Dua Serui, 19/04/2021.

Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar (SD), Nelius Patai, S.Pd, menyatakan bahwa Validasi Dapodik harus sesuai dengan kondisi lapangan maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan kegiatan validasi data siswa dan Sarana Prasana Sekolah, juga kepada Guru-guru yang bertugas di masing-masing lokasi tugas.

Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari untuk menghindari jumlah peserta yang padat sehingga kami menggunakan protokol kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dapodik merupakan aplikasi yang sangat penting karena aplikasi akan memuat berbagai macam data, baik data siswa, guru maupun sarana prasana. Selain itu, Dapodik juga berguna untuk mengetahui berbagai macam data dan keadaan suatu sekolah.

Harapan kami dengan dilaksanakannya kegiatan ini adalah bahwa proses memvalidasi kebenaran data peserta didik yang nanti singkronisasi data dengan Dukcapil sudah terkoneksi maka ketika ada siswa pindah/mutasi ke sekolah lain menjadi lebih baik urainya.

Rasa aman yang ingin ditunjukkan adalah perlunya validasi data siswa, apakah data siswa masuk dalam Dapodik atau tidak, sehingga data rill. Jadi kedepan ketika siswa ini misalnya pindah/mutasi maka data itu harus dikeluarkan, jangan ditahan disekolah.

Ketika orangtua siswa melakukan permintaan mutasi maka operator melalui sekolah melayani. Jangan data itu, dilakukan di Kantor, harus data rill bahwa itu data dilakukan di sekolah masing-masing ungkapnya. Kami  berharap kedepan, sekolah-sekolah harus terus melakukan up date data pada aplikasi Dapodik di sekolah masing masing, para operator juga harus melakukan verifikasi dan validasi data.

Harapan kami juga kepada para operator agar jeli melihat perubahan perubahan di sekolah tempat tugasnya, terutama perubahan data sekolah urainya. Selain diatas, kembali ditambahkan Kasek Kurikulum Patai bahwa ketika orangtua siswa yang akan mengurus kepentingan siswa dengan pindah atau karena hal lainnya tidak banyak membebani orangtua siswa harapnya.

Kepala Seksi Peserta Didik Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Vera Maria Naimbora, S.Pd, menambahkan bahwa target kegiatan pelatihan ini adalah adanya penggunaan aplikasi Dapodik Dasmen yang terdiri dari SMP, SD, TK, PAUD dan PKBM urainya.

Kegiatan kali ini targetnya adalah pengisian data tingkat kerusakan sarana prasarana sekolah yang dilakukan langsung oleh para operator. Dengan data ini maka akan dinilai oleh pusat/Kemendikbud terkait sarana-sarana sekolah tersebut.  Dengan data hasil penginputan kerusakan ini, maka salah satu keuntungannya akan direkomendasikan/ menerbitkan untuk mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) urainya.

Hasil kegiatan ini kita harapkan semua operator sekolah bisa menginput data sekolahnya ke Dapodik dan mengirimkan, karena jika tidak dikirimkan maka akan sulit untuk direspon oleh pusat ungkap Kasek Didik Bidang Sekolah Dasar ini. (ed.zri).

Tinggalkan Balasan