Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Daerah, Zita Anjani Siap Jadi Suara dan Pelindung Anak-anak Lampung Selatan

(pelitaekspres.com) –KALIANDA- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Lampung Selatan.

Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, mewakili Bupati Radityo Egi Pratama, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Rabu (8/10/2025).

Usai dikukuhkan, Zita Anjani turut mengukuhkan Duta Anak Kabupaten Lampung Selatan, yang menjadi bagian dari upaya memperkuat peran generasi muda dalam advokasi hak-hak anak.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial bagi anak stunting, sebagai bentuk dukungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) terhadap percepatan penurunan angka stunting di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Sekda Supriyanto yang mewakili Bupati menyampaikan harapan agar Forum Anak Daerah dan Duta Anak dapat menjadi wadah partisipasi aktif anak-anak dalam pembangunan daerah, terutama dalam hal perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Pembangunan daerah tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia yang unggul dan berkarakter, dimulai sejak seribu hari pertama kehidupan,” ujar Supriyanto.

Ia juga menyoroti pentingnya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan data tahun 2024, angka stunting di daerah tersebut tercatat sebesar 10,4 persen.

“Meskipun tergolong rendah dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, kondisi ini tetap menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk ditangani secara berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Zita Anjani dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab besar atas amanah yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa peran sebagai Bunda Forum Anak Daerah bukan sekadar simbol, melainkan komitmen nyata untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi anak-anak Lampung Selatan.

“Menjadi Bunda Forum Anak Daerah adalah tanggung jawab besar. Hari ini saya dipercaya mewakili anak-anak se-Lampung Selatan, dan saya adalah Bunda kalian,” kata Zita dengan penuh kehangatan.

Zita juga mengajak seluruh anak di Lampung Selatan untuk berani melaporkan berbagai persoalan sosial di lingkungan sekitar, mulai dari kasus stunting, kekerasan, hingga penyalahgunaan narkoba.

Ia bahkan membuka ruang komunikasi melalui media sosial pribadinya agar laporan dapat diterima dan ditindaklanjuti lebih cepat.

“Saya menganggap seluruh anak di Lampung Selatan sebagai anak saya, juga anaknya Mas Bupati,” tuturnya disambut tawa peserta.

“Kata Mas Bupati, saya jangan sering ke rumah sakit, karena setiap pulang dari sana pasti bawa anak,” tambah Zita dengan nada berseloroh, membuat suasana acara menjadi hangat dan penuh tawa. (Red)

 

Tinggalkan Balasan