Diduga Terperosok, Seorang Penderes Karet di Blambanganumpu Tewas Digalian Penampungan Air

(pelitaekspres.com)  -WAYKANAN – Hendak mengambil air, seorang penderes karet terperosok dilubang galian penampungan air yang dalam, Heri Irawan yang diduga tidak bisa berenang, tewas dilubang tersebut, Senin (28/08/2023).

Heri Irawan, Warga Kampung Bandardalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Waykanan, siang itu Bersama istrinya bekerja di perkebunan karet milik Maliki, di Sakal Tapus Kampung Blambangan Umpu Kecamatan Blambanganumpu Kabupaten Way Kanan, untuk mengumpulkan getah karet hasil dari deresan mereka.

Kemudian sekitar pukul 11.00 wib, Heri Irawan berpemitan kepada istrinya untuk mengambil air. Tetapi hingga hasil pungutan getah karet yang didapat istri korban hamper setengah bak, Heri Irawan belum juga Kembali.

Istri korban yang kebingungan mencari keberadaan suaminya, lalu minta tolong dengan pekerja lain diperkebunan tersebut.

Beberapa pekerja yang dimintai tolong istri korban, melakukan penelusuran dilokasi perkebunan. Salah seorang perkerja menemukan topi, rokok, dan korek api ditepi lubang galian penampungan air. Kemudian pekerja tersebut menanyakan kepada istri korban, apakah barang-barang yang ditemukan itu milik korban.

Ternyata benar, menurut istri korban memang barang – barang itu milik suaminya.

Dikarenakan lubang itu cukup dalam, para pekerja tidak ada yang berani turun kelubang penampungan air tersebut, sehingga salah satu dari mereka menghubungi BPBD Waykanan, untuk turun kelokasi yang diperkirakan tempat terperosoknya korban.

Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Waykanan, Asep Alex Hendra mejelaskan, BPBD mendapatkan laporan dari seorang warga sekiranya pukul 15.00 wib, kemudian tim BPBD yang beranggotakan delapan orang langsung menuju lokasi.

Maliki, pemilik kebun karet mengakui, keduanya bekerja di kebunnya, dan saat ini jenazah sudah di bawa dikediamannya di Kampung Bandardalam Kecamatan Negeri Agung.(SE).

Tinggalkan Balasan