(pelitaekspress.com) – GARUT – Ketika awak media berkunjung ke SMP Negri 2 Kadungora (Kamis, 03/2020), di situ sedang ada kegiatan perehaban kelas. Namun tidak tampak Papan Proyek Pekerjaan. Padahal menurut Kepala Sekolah Mas Cucu Julaeha beserta keterangan Wakasek Kurniawan, pengerjaan ini sudah berjalan kurang lebih dua Minggu. Ini sudah mencapai 20% tetapi sampai saat ini tidak ada papan nama proyek.
Sesuai amanah UU terbukaan Informasi Publik (KIP ) No.14/2008 dan Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan No 70 tahun 2012. Dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan pisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek dimana menurut jenis kegiatan,Lokasi proyek,No kontrak, waktu pelaksanaan proyek,dan nilai kontrak serta jangka waktu lama pekerjaan.
Kepala Sekolah SMP Negri 2 Kadungora Mas Cucu Julaeha dan Wakasek Kurniawan diruanganya menerangkan. Bahwa “dari awal datangnya barang tidak diberi tau dari mana ini anggaran ,serta berapa nilai anggaranya pun tidak tau tidak ada yang memberi laporan kepada pihak sekolah,tegasnya”.
Memang saya pernah mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan untuk mendapatkan bantuan rehab dikarenakan ada beberapa kelas mengalami rusak parah,tutur Cucu.
“Dengan rasa syukur adanya bantuan pembangunan rehab ini . Tapi yang sangatlah disesalkan tidak adanya informasi yang akurat dari mana ini munculnya suatu anggaran. Apalagi soal nilainya berapa tidak tahu sama sekali.
Bukannya apa-apa, sulit menjawab bila ada yang menanyakan baik dari masyarakat ,media ataupun dari pihak sosial kontrol yang lainnya. Takut disangka kami pihak sekolah terkesan menutup nutupi. Padahal memang kenyataan bahwa kami tidak tahu, terangnya.
Dilihat dari sikap dan keberanian pelaksana proyek untuk tidak memasang “Papan Proyek”, juga tidak ada koordinasi dengan pihak sekolah, perlu dilakukan pengawasan lebih serius, untuk menjaga hasil yang optimal . Ditakutkan pekerjaan asal asalan. Dan diminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut agar jeli serta memonitoring ke lapangan terkait suatu pembangunan, apalagi ini menyangkut keuangan negara.(Dady)

