Diduga Belum Dapat Teguran,Pekerjaan Proyek Peningkatan Dengan Hotmix Jalan Rimbas Berlanjut

(pelitaekspres.com)-ASAHAN – Diduga belum mendapat teguran dari pihak pengawas maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan,pekerjaan proyek Peningkatan dengan Hotmix Jalan Rimbas Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan terus berlanjut.

Dilokasi kegiatan tampak beberapa pekerja dari pihak rekanan PT.Media Surya Felixindo masih mengerjakan pengorekan di bagian bahu jalan sebelah kanan yang sebelumnya sudah ditimbun dengan base couse A selebar lebih kurang 1 meter dengan kedalaman lebih kurang 15 cm.

Ketika coba dikonfirmasi kepada salah seorang pekerja alasan pengorekan bahu jalan yang sudah ditimbun dengan base couse A,pekerja yang enggan menyebutkan identitasnya menuturkan kalau bahu jalan tersebut akan dilakukan pengecoran dengan menggunakan semen.

“Tidak tau bang kami hanya disuruh untuk mengorek karena akan dicor dengan semen,” kata salah seorang pekerja.

Pihak rekanan PT.Media Surya Felixindo yang dikonfirmasi Via hubungan Celuller,Jumat (09/07/2021) siang mengatakan, kalau pengorekan base couse di bagian bahu jalan selebar 1 meter dengan kedalaman 20 Cm tersebut adalah untuk pengecoran.

“Bahwa pekerjaan dasar yaitu base couse A yang di lakukan oleh pekerja sengaja dilebihkan lebarnya, dengan tujuan agar base couse selebar 4 meter lebih padat,” jelasnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Asahan,Armando,ST yang coba ditemui dikantornya,tidak berada ditempat.

Pada pemberitaan sebelumnya, disebutkan bahwa sesuai hasil investigasi dari LSM Gerakan Mahasiswa Masyarakat Anti Korupsi ( GEM’MAKO) proyek peningkatan dengan Hotmix jalan Rimbas Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat yang dikerjakan PT.Media Surya Felixindo dengan pagu anggaran sebesar Rp.788.500.000 diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Bestek (RAB).

Dugaan tersebut mencakup pekerjaan dasar penimbunan badan jalan yang mempergunakan Base Couse A,akan tetapi di lapangan pihak LSM GEM’MAKO masih menemukan base couse A yang tidak murni 100% atau bercampur dengan sirtu serta tanah. (DD)

Tinggalkan Balasan