Diduga Beko Lakukan Aktivitas Pada Kawasan Hutan Lindung di Asahan

(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Backhoe loader atau sering disebut beko melakukan aktivitas diduga pada kawasan hutan lindung tetapnya di Sei Pematang Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Kamis (10/10/2024).

Menurut warga sekitar berinisial IR, ada dua beko yang sedang melakukan aktivitas disini. Satu unit beko untuk membuka jalan menuju hutan lindung,

Sedangkan yang satu lagi didalam hutan bang (Red – Wartawan).”Kondisi banjir gak bisa kesana bang,” ujarnya sembari mengatakan beko itu di sewa bukan milik perusahaan yang ada didalam.

Selain itu, ia menyebutkan, ada beberapa pengusaha yang memiliki lahan di Desa Pematang Baru atau tepatnya disepanjang kawasan pasar 18 hingga berbatas dengan Desa Sei Apung.

“Kalau mau lebih jelas bang, masuklah kedalam,” ucap IR sambil tersenyum.

Terpisah, Kepala Desa Pematang Sei Baru, Ahmad Faisal menyampaikan adanya perkebunan sawit diwilayah hutan lindung tidak berdampak atau pengaruh terhadap perekonomian daerahnya, malah terkadang sering terjadi banjir kiriman dari daerah yang sedang marak jadi pemberitaan.

“Ada atau tidak perkebunan sawit itu tidak berdampak, malah daerahnya sering ketiban banjir,” tutur Faisal singkat.

Sebelumnya, Kepala UPTD KPH Wilayah III Kisaran, Djoner Sipahutar sudah diberitahukan keberadaan beko tersebut. Namun, hingga berita ini dimuat beko dimaksud masih tetap beroperasional diwilayah yang diduga hutan lindung Mangrove Desa Sei Pematang.

Dugaan alih fungsi tersebut berada diantara perbatasan Desa Pematang Sei Baru dengan Desa Sei Apung di Kecamatan Tanjungbalai Asahan dengan titik koordinat 3.079045,99.7903##. (Doni)

Tinggalkan Balasan