(pelitaekspres.com)- TUBABA-Pembangunan dreinase (Talut) di Tiyuh Penumangan, kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) tidak sesuai harapan warga, dikarenakan pembuatan dreinase yang diduga asal-asalan, asal jadi. Senin (26/07/2021).
Sejumlah awak media mendatangi warga tiyuh penumangan yang terletak di suku 5, Masyarakat mengatakan sangat mengeluh karena pemasangan Drainase yang ada di tiyuh mereka disinyalir tidak sesuai cara pemasangannya. Pembangunan drainase ini menggunakan dana desa tahun anggaran 2021 dengan Volume 155 M, Pagu anggaran sebesar Rp 71.799.000 dan waktu pengerjaannya selama 90 hari
masyarakat juga merasa kecewa karena Drainase yang baru di bangun selama sepuluh (10) hari sudah Banyak yang retak dan cara memasang batu yang miring-miring, Bahkan masyarakat setempat berharap agar mereka juga ikut serta mengerjakan drainase tersebut, Masyarakat disini ada yang berprofesi sebagai tukang bangunan. pembangunan dreinase ini tidak melibatkan warga sekitar penumangan, melainkan dari tiyuh lain,
“Kami pernah mengajukan mengerjakan pembanguna drenase ini, Tetapi Tukang/pekerja yang mengerjakan dari desa lain” ujar miftamudin.
“sangat terbantu untuk sama-sama mengawasi, yang jelas kami masyarakat ini terima apa ada nya. Kalau kata orang bagus ya bagus walaupun kami ini sebenarnya sering gak bisa ngomong. Kami juga belum bisa mengatakan bagus apa enggak karena belum selesai. Cuma harapan kami adalah jalan atau jembatan yang dari rumah ke jalan. Mohon di bantulah semen atau kawat. Kalau masalah bekerja nanti kami bisa kerjakan sendiri dan mohon di bantu untuk material nya saja.” Ungkap RD (50th) warga penumangan
Jembatan untuk penghubung antara gang dan jalan sudah di kerjakan mereka sendiri dengan cara gotong royong dan saling menyumbangkan dana supaya jembatan bisa terealisasi karena itu untuk kepentingan warga setempat.
Saat di konfirmasi Reporter Pelitaekspres.com di balai Tiyuh penumangan Terkait pembangunan Drainase, PJ Kepalo Tiyuh Indah Fitriyani
Engan memberikan tanggapan terkait Kegiatan pembangunan Drainase Tersebut dan menyuruh Hubungi Tim Pelaksan Kegiatan (TPK), sementara TPK dihubungi melalui Via telpon Tidak bisa terhubung sampai berita ini terbit. (Mar/Olan/Tim)