(pelitaekspress.com) – KALIANDA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung melakukan pemanggilan terhadap tiga bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Lampung Selatan tahun 2020.
Pemanggilan terhadap ketiga Bapaslon tersebut dilakukan setelah diduga melakukan atau mengabaikan protokol kesehatan saat mendaftar di KPU Lampung Selatan.
Ketiganya saat mendaftar diduga membawa iring-iringan para pendukungnya, sehingga tidak mengindahkan larangan pemerintah tentang protokol kesehatan yang juga sudah diatur dalam PKPU dan Perbawaslu.
Pemangggilan hari pertama oleh Bawaslu Lampung Selatan kepada Bapaslon Hipni-Melin yang diwakili oleh Tim LO nya .
Kepada Bawaslu Tim LO HIMEL beralasan bahwa, kehadiran warga masyarakat untuk mengantarkan calon yang didukungnya itu adalah inisiatip dari warga sendiri, dan pihaknya tidak dapat melarangnya.
Begitu juga dengan Tim LO TEC-HAI dihadapan Bawaslu mengatakan bahwa kehadiran para pendukungnya diseputaran kantor KPU adalah diluar Skenarionya, dab dirinya tidak bisa melarangnya, namun demikian kedepan pihaknya akan lebih mematuhi protokol kesehatan.
Dan hari ini, Kamis (10/09/2020) adalah pemanggilan kepada Tim Nanang Ermanto-Pandu oleh Bawaslu Lamsel, oleh karena itu kita tunggu apa alasannya sehingga iring-iringan itu terjadi, ayo kita tunggu bersama.
Koordinator Devisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Lampung Selatan
Wazzaki, Rabu (09/09/2020) kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan terjadinya iring-iringan massa saat para Bapaslon mendaftar di KPU Lampung Selatan.
Dirinya berharap para Bapaslon lebih bijak lagi dan mengikuti protokol kesehatan, sehingga kekhawatiran akan terjadinya Klaster baru ini tidak terjadi akibat banyaknya kerumunan massa saat berjalanya tahapan Pilkada.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para Stagholder lainya, KPU, Kepolisian, TNI, Pemkab Lampung Selatan untuk bersama – sama menegakkan protokol kesehatan, khususnya selama pelaksanaan Pilkada Lampung Selatan ” Pungkasnya. (cak-Ton)