(pelitaekspres.com) –METRO- Masjid Mujahidin komplek SD Muhammadiyah Metro Pusat melakukan pemotongan 5 ekor sapi kurban bertempat di halaman sekolah, Jln. KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Kamis 29 Juni 2023. Pasalnya, pimpinan Muhammadiyah membuka untuk umum dan siapapun yang ingin berkurban di Masjid Mujahidin.
Ketua Panitia kurban Busroh di wakili Bendahara Eko Sumanto mengatakan, bahwa mengumpulkan dana hewan kurban kita memang udah jauh-jauh hari menyebarkan pengumuman siapa yang ingin berkurban, baik guru Muhammadiyah atau masyarakat di sini.
Diselenggarakan pemotongan hewan kurban, dana di kumpulkan oleh panitia Masjid Mujahidin komplek SD Muhammadiyah dengan kisaran Rp2.900.000 per orangnya. “Alhamdulillah sudah terkumpul 35 orang atau 5 ekor sapi kurban,” kata Eko Sumanto kepada Media ini, Kamis 29 Juni 2023.
Lebih lanjut Eko mengatakan, dalam pemotongan hewan Qurban, dimulai sekitar pukul 7.30 Wib dan jam 11.00 Wib sudah di stribusikan hingga selesai di bagiakan karena lebih cepat lebih baik. Kenapa tidak kita laksanakan kemarin ? Karena kita ada toleransi, pemotongan hewan kurban bareng-bareng dengan masyarakat pada umumnya. Mohon jangan dilihat besar kecilnya, tapi ini merupakan wujud berbagi keberkahan dan kebahagiaan merayakan Idul Adha 1444 Hijriya.
Menurut Eko, atas nama pimpinan Muhammadiyah kita buka untuk umum, siapapun ingin berkurban boleh mengikuti masyarakat. Dalam pembagian hewan kurban, kita melibatkan Rukun Tetangga (RT) untuk membagikan kupon dan mendata yang betul-betul masyarakat kurang mampu dan sangat membutuhkan,” jelas Eko.
Masih di katakan Eko Sumanto, pemotongan hewan korban tahun kemarin sebanyak 6 ekor sapi dan tahun ini hanya 5 ekor sapi. Menurutnya, terjadi penurunan karena mereka berkurban di lingkungan rumah masing-masing. Hal tersebut, juga ya bagus di lakukan mengutamakan lingkungan sekitar.
Diharapkan kedepannya lebih meningkat lagi masyarakat komplek Muhammadiyah sini untuk berkorban dan jika hewan kurbannya banyak, maka pembagian daging kurban untuk masyarakat sekitar juga lebih banyak lagi,” tutup Eko Susanto. (Pur)