(pelitaekspres.com) -TUBABA – Puluhan wartawan yang tergabung dalam aliansi Media Tubaba Bersatu akhirnya turun ke jalan. Dengan wajah yang penuh kekecewaan bercampur harapan, mereka melangkah mantap sembari mengangkat poster-poster sederhana yang ditulis tangan. Meski terlihat sederhana, namun tulisan di atas karton putih itu menyimpan makna yang dalam, sebuah ungkapan getir dari insan pers yang merasa keadilan kian jauh dari genggaman.
Aksi damai yang digelar ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Bagi para wartawan, ini adalah jeritan hati. Jeritan yang lahir dari rasa luka, karena selama ini mereka merasa haknya terpinggirkan dan suara mereka diabaikan. Di bawah teriknya matahari siang, la…
Tidak berhenti di kantor Kominfo, rombongan wartawan kemudian bergerak melanjutkan aksi menuju kantor DPRD Tulang Bawang Barat. Suasana semakin haru ketika mereka disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Kuncoro, yang menerima 10 perwakilan wartawan untuk masuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Meski singkat, pertemuan ini menjadi ruang tambahan bagi wartawan untuk menegaskan tuntutan yang sama, evaluasi, transparansi, dan keadilan dalam pengelolaan anggaran publikasi.
Di penghujung aksi, meski ada janji evaluasi dan tindak lanjut dari Wakil Bupati maupun DPRD, para wartawan masih meninggalkan lokasi dengan hati berat. Mereka berharap, suara yang telah diteriakkan dengan penuh perjuangan itu tidak berhenti sebagai janji manis di atas kertas, melainkan benar-benar diwujudkan dalam langkah nyata demi terciptanya keadilan dan transparansi bagi seluruh media di Tubaba. (Red)


