(pelitaekspres.com)- BALIKPAPAN – Dua pokok permasalahan kembali disorot di Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-26 Masa Sidang II Tahun 2021, Selasa 6 Juli 2021. Keduanya adalah masalah pendidikan dan distribusi air bersih dari Perumdam Tirta Manuntung yang disebut belum terdistribusi secara merata.
Dalam agenda ini, Wali Kota menjawab pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan terhadap rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2021.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menyampaikan, beberapa pertanyaan yang mendasar dari pihak dewan, lebih banyak berfokus pada masalah yang belum selesai bertahun-tahun. Mulai dari masalah kesehatan, masalah pendidikan, masalah banjir dan air bersih.
“Terutama permasalahan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru secara online yang selalu bermasalah setiap tahunnya”, urainya. Untuk itu, lahir usulan rombongan belajar akan ditambah di setiap sekolah yang ada di masing-masing kelurahan.
Terkait masalah air bersih, pihak dewan menilai masih banyak warga belum menikmati fasilitas penyedia air. Hal itu juga merupakan persoalan yang selalu ditanyakan. Namun pihak Pemkot, akan segera menambah pasokan air.
“Setelah ini ada agenda lagi, untuk pemandangan fraksi-fraksi,” jelasnya.