Debat Calon Ketua KNPI Yapen Sukses, Apa Program Faforit Kandidat.

(pelitaekspres.com) -YAPEN- Debat Kandidat Calon Ketua DPD II KNPI Yapen Periode 2022-2025, dengan tema ‘’Mengembalikan Citra Pemuda Yapen” yang telah dilaksanakan dan dihadiri oleh 2 kandidat calon Ketua telah terlaksana lancar dan kegiatan Debat Kandidat ini dilaksanakan di Aula LPP RRI Serui, Kamis, (17/03/2022).

Kandidat Calon Ketua DPD II KNPI Yapen Ebson Sembai dalam pemaparan Visinya bahwa Pemuda harus Bersatu, untuk membangun Yapen lebih baik kedepan, dan Misinya mempersatukan dan mendorong pemuda mengembangkan sumberdaya manusia melalui peningkatan Kapasitas, Profesionalisme, Integritas, Ketrampilan dan melakukan Penataan Kelembagaan menuju Kemandirian Pemuda dalam semua bidang pembangunan.

Lebih lanjut dijelaskan pada poin kedua yaitu perlu meningkatkan kualitas bagi semua program kelembagaan guna mencapai sasaran daripada tujuan dan manfaat organisasi. Selanjutnya uraian dalam program ketiga adalah memaksimalkan komunikasi dan akses informasi untuk semua pilar guna meningkatkan kerjasama sesama pemuda di Kabupaten Kepulauan Yapen, bebernya.

Dalam kesempatan yang sama Kandidat kedua Calon Ketua DPD II KNPI Yapen Markus Imbiri dalam pemaparan Visinya menawarkan bahwa yang perlu untuk dilakukan adalah Pemuda Perlu Bersatu, Kreatif & Mandiri, urainya.

Dalam uraian visi yang diterjemahkan kedalam misinya bahwa pemuda perlu menumbuhkan suatu komitmen dalam Menjalankan Hak & Kewajiban Organisasi, artinya bahwa dengan hak secara bersama-sama segenap pemuda harus menjalankan kewajiban organisasinya.

Bung Mark sapaannya menyatakan bahwa selain itu, pemuda juga harus Amanah, dalam menjalankan organisasi serta seorang pemuda sangat perlu memiliki Integritas yang kuat serta Bertanggungjawab dalam segala hal, serta Relevan terhadap peluang berarti pemuda memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan para pemuda OKP tingkat Kab maupun distrik, dan mitra lainnya tetapi juga ke Pemda dan sebagai pemuda kita haruslah Kreatif dan mandiri artinya bahwa generasi muda atau pemuda sendiri tidak menjadi beban bagi pihak lain, bebernya.

Rinaldo Piris, SE, M.Si, yang hadir sebagai Panelis memulai dengan kalimat pembuka “berikan aku seribu orangtua, niscaya kucabut semeru dan akar-akarnya, berikan aku sepuluh pemuda, niscaya kuguncangkan dunia”. Titipan kalimat yang ditinggalkan bung Karno saat itu masih tetap relevan hingga saat ini, bebernya.

Dengan kalimat Legendaris Bung Karno diatas, urai Rinaldo Piris yang hadir sebagai panelis mengatakan bahwa para pemuda di Kabupaten Kepulauan Yapen, seharusnya bertindak sebagai pilar-pilar pembangunan dan para pemuda juga harus mampu memainkan peran sebagai lokomotif pembangunan dan agen perubahan serta kemajuan, harap Dosen dan Ketua STIE OG Serui ini.

Harap Piris bahwa selain berkontribusi bagi kemajuan bangsa tetapi juga moral seorang pemuda merupakan modal yang diharapkan, karena pemuda menjadi bagian dan memiliki tanggungjawab yang besar dalam mengisi pembangunan, bebernya.

Tentu kita berharap pemuda-pemuda yang kaya memiliki kemampuan intelektualnya saja, tetapi yang diharapkan juga para pemuda yang kaya akan moralnya sebab pemuda dapat dipercayakan sebagai lokomotif pembangunan di Kepulauan Yapen tercinta ini.

Dra. Aplenci Patay, M,Pd, Kepala SMA YPK Penabur Serui yang dihadirkan sebagai Panelis pada sesi debat Kandidat kali ini, dirinya melihat bahwa visi dan misi dari kedua Kandidat sangat menarik dan telah mencakup secara umum sehingga nantinya bisa dikolaborasi dengan Pemda terutama pada Instansi terkait dalam mendorong kegiatan-kegiatan ril yang langsung dibutuhkan pemuda terutama yang bergabung dengan KNPI, tuturnya.

Menutup Debat Kandidat Calon Ketua DPD II KNPI Yapen Periode 2022-2025, Sekretaris Karateker, Salmon Robaha kepada media mengatakan bahwa tahapan pelaksanaan Musda yang telah dilakukan hingga debat Kandidat merupakan amanat Konstitusi Organisasi KNPI yang dilaksanakan.

Salmon mengapresiasi kerjasama yang telah berlangsung beberapa hari ini bersama OKP dalam melaksanakan tahapan Musda yang telah ditetapkan sebelumnya. Stering Committee, serta OC yang ditugaskan dalam mengawal agenda tahapan, menurut kami telah bertanggungjawab dalam menyelesaikan dan kami yakin akan terlaksana hingga Musda itu sendiri, tuturnya.

Terkait isu dualisme Karateker DPD II KNPI Yapen, tegas Sekretaris DPD GMNI Papua ini menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada dualisme kepengurusan SK Karateker di Yapen, sebab yang resmi dan aktif hanya ada satu. Jika ada isu tersebut, itu bagian dari dinamika organisasi, dan itu wajar-wajar saja, pungkasnya.

Kasus yang terjadi di Yapen hampir sama dengan yang terjadi di Boven Digoel, dan disana Pemda hadir dengan memposisikan diri netral dan itupun harus sama di Yapen. Kehadiran kami melaksanakan perintah SK, SK yang kami terima telah mengugurkan SK yang dikeluarkan oleh AGW saat masih menjabat dan perintahnya adalah menyiapkan Musda sebab tahapan telah melewati Rapimpurda, beber Salmon.

Dalam menjalankan tugas organisasi, harap Salmon kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk tetap netral dalam melihat wadah KNPI ini sehingga tugas-tugas konsolidasi organisasi ini dapat berjalan lancar dan semua bisa terkonsolidasi hingga ke 17 distrik di Kabupaten Kepulauan Yapen, terangnya. (Zack).

Tinggalkan Balasan