Dari Usulan ke Kenyataan: Daniel Reba Kawal Mimpi Kampung Nelayan Merah Putih di Yapen

(pelitaekspres.com) -SERUI – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen Daniel Reba bersama Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Musa Wempi Wabes, S.Pi, menyambut langsung kedatangan Tim Survey Kampung Nelayan Merah Putih dari KKP di Bandara Rumbewas Kamanap.

Tim Survey dari kementerian KKP yang bekerjasama dengan IPB Bogor   sekitar 14 orang  ini  akan melakukan survey awal di tujuh kampung nelayan yang diusulkan menjadi lokasi KNMP.

Daniel Reba menjelaskan, kehadiran tim ini merupakan tindak lanjut atas proposal resmi Dinas Perikanan yang diajukan sejak Mei 2025 untuk memasukkan kampung-kampung pesisir Yapen dalam program strategis nasional tersebut.

Menurutnya, capaian tujuh kampung yang lolos untuk disurvey bukan proses instan, melainkan buah dari kerja keras jajaran teknis dan dukungan lintas pemangku kepentingan di daerah.

Pernyataan Kadis PerikananDalam keterangan pers, Daniel Reba menyampaikan bahwa survey tahap awal akan memotret potensi sumber daya ikan, kesiapan lahan, infrastruktur dasar, hingga kelembagaan nelayan di tujuh kampung calon lokasi KNMP di Kepulauan Yapen.

Data lapangan ini menjadi dasar penentuan desain fasilitas seperti dermaga tambat, cold storage, TPI modern, balai pelatihan, serta dukungan sarana rantai dingin lain yang menjadi ciri kampung nelayan merah putih.

Daniel menekankan, keberhasilan program bukan hanya tanggung jawab Dinas Perikanan, tetapi memerlukan sinergi penuh dengan para kepala distrik, pemerintah kampung, dan kelompok masyarakat nelayan setempat.

Ia mengajak semua pihak membantu tim survey melalui penyediaan data yang akurat, pendampingan di lapangan, dan komitmen bersama agar kebutuhan riil nelayan dapat terakomodasi dalam perencanaan.

Harapan untuk tujuh kampung nelayanDinas Perikanan berkomitmen mengawal proses survey hingga penetapan dan pembangunan, termasuk memastikan penguatan kelembagaan koperasi nelayan dan pelatihan SDM agar masyarakat siap mengelola fasilitas yang akan dibangun.

Daniel menyebut, jika tujuh kampung di Kepulauan Yapen resmi ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih, maka wajah kampung pesisir akan berubah: infrastruktur lebih tertata, akses pasar membaik, dan ekonomi masyarakat nelayan bergerak naik.

Sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati di sektor pemgembangan  perikanan, di Yapen diharapkan menjadi lokomotif percepatan pembangunan dari kampung ke kota, menghadirkan “udara segar” bagi keluarga nelayan sekaligus memperkuat kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan laut nasional.

Dengan demikian, kehadiran Tim Survey KNMP hari ini bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi langkah awal menulis babak baru sejarah pembangunan pesisir Yapen dalam warna merah putih.(GM)