(pelitaeskpres.com) –SERUI- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan gizi masyarakat hingga ke pelosok wilayah. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Harold Weno, A.P., M.Si, saat memimpin apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati, Senin (13/10/2025).
Dalam arahannya, Weno menyoroti hasil pertemuan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang digelar di Jayapura pada 4 hingga 6 Oktober 2025. Dari hasil pertemuan tersebut, Kabupaten Kepulauan Yapen ditetapkan sebagai salah satu daerah terpencil yang menjadi sasaran pembangunan dapur Manajemen Berbasis Gizi (MBG) atau Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG).

Menurut Weno, program ini menjadi langkah strategis pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di distrik-distrik terpencil di luar wilayah Yapen Selatan dan Anotaurei.
“Kabupaten Kepulauan Yapen termasuk dalam kategori daerah terpencil yang akan dibangun dapur MBG. Dengan adanya program ini, diharapkan pemenuhan pelayanan gizi dapat merata hingga ke seluruh pelosok,” ujar Weno dalam amanatnya.
Ia menjelaskan bahwa dapur MBG berfungsi sebagai pusat kegiatan pengolahan, pendistribusian, dan edukasi gizi masyarakat berbasis pangan lokal. Melalui fasilitas ini, masyarakat di wilayah-wilayah jauh dari pusat kota akan memiliki akses yang lebih baik terhadap makanan bergizi dan informasi kesehatan keluarga.


