(pelitaekspres.com) –PURWAKARTA – Komandan Kodim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi meninjau lokasi terjadinya bencana alam tanah tebing longsor di Kp. Cigoel Rt 06 Rw 02 Desa Sukamanah Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta, yang mengakibatkan satu korban tewas tertimbun dan tiga korban lainnya mengalami luka-luka, pada Rabu, 2 November 2022, sekira Pukul 14.30 WIB.
Korban tewas tertimbun longsor adalah seorang lansia bernama Anda (55) dan tiga orang mengalami luka-luka yakni Muh (62), Iwan (26) serta Casim (51).
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi menjelaskan, bahwa bencana longsor terjadi selain dari faktor alam (intensitas hujan, red) juga ulah manusia yang tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan atau berdampak pada tebing setinggi kurang lebih 30 meter di Kampung Cigoel RT 06/02 Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta mengalami longsor.
“Menurut keterangan sejumlah saksi saksi, tanah longsor terjadi setelah para korban selesai menambang pasir secara manual baru terjadi tanah longsor dari tebing setinggi 30 meter yang mengakibatkan satu orang meninggal dan tiga orang lainnya mengalami luka luka akibat tertimbun tanah longsor,” kata Dandim saat meninjau lokasi longsor. Kamis (3/11/2022).
Dandim menyebutkan, guna mencegah terjadinya kejadian yang serupa warga diimbau agar lebih berhati- hati dan waspada apabila terjadi curah hujan yang tinggi
“Disinilah, semua peran harus bisa membaca situasi dan segera mengingatkan atau memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya, Babinsa, Babinkamtibmas, aparatur desa, dan BPBD serta peran serta masyarakat baik tokoh masyarakat, agama maupun pemuda sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” tegas Dandim.
Sekali lagi Dandim mengingatkan, “Masyarakat tetap selalu waspada terhadap potensi ancaman bencana alam, karena bencana alam bisa kapan saja terjadi. Apalagi belakangan ini intensitas hujan sangat tinggi yang dapat menimbulkan potensi ancaman bencana alam seperti, tanah longsor, pergeseran tanah, pohon tumbang dan bencana alam lainnya. Ini yang harus diwaspadai masyarakat,” ucapnya (DR)