Dandim 0619/Purwakarta Terus Berinovasi Tingkatkan Produksi Pangan Dengan BIOS 44 

(pelitaekspres.com) –PURWAKARTA – Dalam rangka meningkatkan produksi pangan di wilayah Kabupaten Purwakarta, Komandan Kodim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi beserta jajaran mengaplikasikan BIOS 44 DC sekaligus menanam padi bersama di wilayah Desa Cadas Sari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. Rabu (16/11/2022)

Kegiatan ini merupakan upaya Kodim 0619/PWK untuk meningkatkan produksi pangan di wilayah kabupaten Purwakarta dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Dandim mengimbau kepada para petani di Kabupaten Purwakarta khususnya di Kecamatan Tegalwaru agar selalu menggunakan BIOS 44 di lahan pertaniannya.

“Produk Bios 44 diyakini mampu memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang terbukti ampuh untuk menyuburkan tanah. Karena BIOS 44 adalah bahan fermentasi yang dapat mempercepat proses pembusukan materi organik lahan sekaligus meningkatkan PH tanah menjadi normal,” ungkapnya.

Dandim menjelaskan bahwa Bios 44 ini merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme berupa cairan fermentasi.

“Upaya ini diharapkan memotivasi petani untuk menggunakan Bios 44. Sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Purwakarta,” katanya.

Karena, Bios 44 ini jika dilihat dari efesiensi penggunaannya dan juga biaya sangat murah disamping memiliki keunggulan tidak hanya untuk pertanian saja.

“Kalau dihitung dengan rupiah Bios 44 ini sangat murah dibandingkan jika menggunakan pupuk kimia untuk pertanian,” ujarnya.

Bios ini juga memiliki keunggulan tidak saja hanya untuk pertanian tetapi dapat diterapkan juga untuk peternakan, perikanan serta bisa digunakan untuk merestorasi lahan gambut dan tandus.

“Kami berharap adanya sinergi Pemerintahan Kabupaten Purwakarta terutama dinas terkait dalam memakmurkan petani dengan menggunakan Bios 44,” ucapnya.

Sehingga penghasilan petani Kabupaten Purwakarta lebih meningkat lagi dapat mendukung pemerintah pusat dalam menciptakan swasembada pangan. (DR)

 

Tinggalkan Balasan