(pelitaekspres.com) -PAGARALAM- Masalah Stunting merupakan Isu Nasional yang harus dicermati dan ditekan. Akibat Stunting pertumbuhan anak terhambat dan terlambat. Meski untuk Pemkot Pagaralam angka stunting terbilang rendah, yakni 14 persen.
Angka diatas bila dimungkinkan diturunkan lebih rendah. Inilah harapan tim terpadu penanganan Stunting Pemkot Pagaralam. Hal ini ditandaskan oleh Assisten I, Dahnial Nasution saat membuka pertemuan tim dan satgas Stuntin, Rabu (28/09) yang dipusatkan di villa Gunung Gare.
Lebih lanjut menurut Dahnial Nasution, penceghan Stunting tidak bisa dilakukan sendiri, akan tetapi dilakukan bersama-sama, dengan melibatkan dinas kesehatan, ketahanan pangan, Bappeda,Kemenag, Camat,lurah dan lain lainnya.
” Kita harus satu persepsi dan satu kata dalam memerangi Stunting, bila kita solid insyaallah angka 14 persen bisa diturunkan ke angka yang lebih rendah.”ungkapnya.
“Pemahaman gizi, makanan, pola asuh, pendidikan dan usia perkawinan tentu saling bergantungan satu sama lainnya, karenanya perlu kolaborasi dan soliditas tim.”Imbuhnya.
Dengan adanya pertemuan ini akan memberikan manfaat hendaknya sehingga angka stunting bisa ditekan,”tutupnya.
Nampak hadir perwakilan Provinsi,kepala DPPKBP3A,Pabung, Kepala Dinkes, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, kepala Dinsos, Camat,Lurah dan unsur terkait lainnya. (Rep)