(pelitaekspres.com) -PALEMBANG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang diwakili oleh Kabid Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah, Maureen Arlini, ST., MT mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Plaju, kegiatan Musrenbang dilaksanakan di Aula Kecamatan Plaju, Dipimpin oleh Camat Plaju H. Ahmad Furqon,S.STP., M.Si, didampingi Ketua Dapil V DPRD Kota Palembang, H. Firmansyah Hadi,SE, Perwakilan OPD terkait, dengan peserta Lurah, Ketua RT, RW Se-kecamatan Plaju, Selasa (8/2/22).
Camat Plaju H. Ahmad Furqon, S.STP., M.Si dalam sambutannya pada kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Plaju melaporkan, Kecamatan Plaju telah melaksanakan Musrenbang ditingkat Kelurahan Se-Kecamatan Plaju yang terangkum dalam 7 usulan dari setiap kelurahan dan sudah di implementasikan serta di entry dalam e-planning, seluruh usulan yang tahun kemarin belum terealisasi tahun ini kami masukan kembali dalam e-planning yang tercatat dalam database pemerintah kota Palembang, jelasnya.
Saat ini prioritas usulan kecamatan Plaju berupa pembagunan kolam retensi di dua lokasi yakni perbatasan Kelurahan Plaju Darat – Talang Bubuk dan Kelurahan Plaju Ulu, perluasan TPU, Normalisasi Drainase, Kepada OPD terkait kami berharap usulan-usulan yang kami sampaikan nanti besar harapan kami dapat terealisasi karena ini merupakan usulan dari Kelurahan, RT dan RW yang ada di Kecamatan Plaju, ujarnya.
Hadir dalam acara kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Plaju, Danramil Plaju, Kapolsek Plaju, Kepala Puskesmas Plaju, Kepala Puskesmas Tegal Binangun, Ketua TP PKK Kecamatan Plaju, GM KPI RU III Plaju, OH IT PALEMBANG Site LPG Pulau Layang, Kepala KUA Plaju, Ketua Ormas dan OKP Kecamatan Plaju, Perwakilan Universitas Muhammadiyah Palembang, Bank BPR, dan Stakeholder lainnya.
Kabid Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kota Palembang, Maureen Arlini, ST., MT mewakili Kapala Bappeda Litbang Kota Palembang Ir. H. Harrey Hadi, M.S. mengatakan bahwa, untuk prioritas tahun 2023 ada 6 point penting meliputi yang pertama ; Infrastruktur yang berwawasan lingkungan, kedua ; Investasi, Ekonomi kerakyatan dan Kemiskinan, ketiga ; Pendidikan, keempat ; Kesehatan, kelima ; Pariwisata dan Olahraga dan yang keenam ; Budaya integritas, untuk usulan di kecamatan yang menjadi prioritas kita tindak hanya mengusulkan infrastruktur saja jadi kelima sektor lainnya bisa untuk diusulkan, kata Maureen.
Dijelaskan Maureen, terkait sumber pendanaan bukan hanya berasal dari APBD Kota Palembang jadi setiap usulan bisa di implementasikan melalui APBD Kota Palembang, APBD Provinsi, APBN, kemudian Aspirasi dan CSR.
Di sesi pertanyaan, Ketua RW.14 Kelurahan Plaju Ulu, Agus Rachmat,S.IP menyampaikan usulan terkait pembuatan dan normalisasi drainase mulai dari Lorong Perguruan Jalan Kapten Abdullah dan sepanjang Jalan DI. Panjaitan sampai ke sungai Sriguna Patra Jaya, dimana drainase ini masuk di wilayah Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju dan Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu Dua dan selama ini menjadi salah satu pemicu permasalahan banjir di dua kelurahan tersebut, hal ini dikarenakan muara dari saluran pembuangan air selama ini ke wilayah kali bambu, harapannya dengan pembuatan dan normalisasi drainase dapat mengurai volume air saat musim hujan dan mengurangi dampak banjir, ungkapnya.
Terkait pertanyaan peserta Musrenbang yang hadir, soal permasalahan tapal batas di wilayah Kelurahan Plaju Darat Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin di wilayah Jakabaring, Ketua Dapil V DPRD Kota Palembang H. Firmansyah Hadi, SE menyampaikan pada tanggal 22 Desember 2021 yang lalu Gubernur Sumatera Selatan telah menyurati Kementerian Dalam Negeri terkait tapal batas kota Palembang dengan kabupaten Banyuasin, dan alhamdulillah permasalahan tapal batas di kedua wilayah sudah clear, pungkas Anggota Fraksi PKB. (Ags).