(pelitaekspress.com) – PAPUA – Perubahan pucuk pimpinan di Polda Papua kembali terjadi, berdasarkan pada Surat Telegram Kapolri Nomor ST/318/II/KEP./2021 tanggal 18 Februari 2021. Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw dan Wakapolda Papua Brigjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K mendapat promosi jabatan.
Berdasarkan surat telegram tersebut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Kapolda Papua di promosikan untuk mengisi jabatan di Mabes Polri dimana Paulus Waterpauw akan menduduki jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri dan kemudian untuk jabatan Kapolda Papua akan dimandatkan kepada Brigjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua.
Mutasi jabatan dilingkungan Polri juga merupakan salah satu proses dari pembinaan Sumber Daya Manusia melalui regenerasi struktural untuk mengisi jabatan strategis pada tubuh institusi Polri guna kepentingan organisasi, hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, dimana Ahmad Mustofa menyampaikan bahwa mutasi jabatan ini merupakan hal yang biasa dilakukan disetiap lingkungan organisasi manapun termasuk didalamnya Polri, dan dengan adanya mutasi jabatan maka kontinuitas terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dirumuskan akan berjalan secara efektif dan terjadi peningkatan kualitas kinerja kesatuan, baik dalam bidang pembinaan maupun operasional.
Menyikapi Hal tersebut Bupati LSM LIRA Kabupaten Lany Jaya Rumin Calvin Wenda, SE mengatakan bahwa proses mutasi jabatan pada tubuh institusi sekelas Polri adalah hal yang wajar mengingat peran dan kehadiran Polri di tengah masyarakat adalah mitra bersama untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang terus terpelihara, untuk hal tersebut Calvin Wenda memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw untuk menduduki jabatan strategis lainnya salah satunya Kabaintelkam Polri dan juga dirinya menyampaikan selamat juga bagi Brigjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K yang telah diberikan tanggung jawab dalam mengawal pembangunan di Tanah Papua, sebab menurut Wenda bahwa pembangunan di Papua hari ini harus mendapat pengawalan ketat dari berbagai elemen diantaranya Polisi sebagai lembaga penegakan Hukum, dirinya juga berpesan agar beberapa kasus korupsi di Papua harus berani di ungkap Polisi, sebab inilah yang menjadi akar persoalan pembangunan di Papua.
Sementara itu, Gubernur LSM Lira Toenjes Swansen Maniagasi, SH juga turut serta dalam memberikan ucapan selamat kepada Brigjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K yang telah ditunjuk sebagai Kapolda Papua, dan kami LSM LIRA juga memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Kapolri yang telah memberikan mandat kepada Putra Asli Papua untuk menjabat sebagai Kapolda di Tanah Papua dan juga Maniagasi juga menyampaikan Selamat kepada Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw yang dipercayakan oleh Kapolri untuk menduduki posisi di Mabes Polri.
Maniagasi menambahkan dengan kedudukan yang saat ini diisi oleh dua Perwira Tinggi Polisi asal papua tersebut baik di Polda maupun di Polri maka diharapkan lahirnya sinergitas antara Jakarta dan Papua terutama dalam penegakan pemberantasan korupsi yang sampai hari ini dari kacamata LSM LIRA di Papua masih belum tersentuh oleh pihak berwenang secara tegas, baik dari Kepolisian, Kejaksaan maupun KPK yang kami nilai masih sangat kurang, karena sampai saat ini masih banyak kasus yang belum diselesaikan penanganannya di berbagai lembaga penegakan hukum yang saat ini berada di Papua, LIRA Papua akan terus menyuarakan hal-hal yang merugikan pembangunan di Papua, terutama Korupsi, sehingga LIRA akan tetap Bersinergi dengan POLDA Papua dalam mengungkap semua pelanggaran berupa kasus Korupsi di Papua. (rls)

