Cabub Blitar No 1 Rijanto Hadiri Pelaksanaan Bedah Rumah Oleh LSM GPI Dan Ormas BK

(pelitaekspress.com) -BLITAR – Disela sela kesibukannya calon Bupati Blitar No 1, Drs. Rijanto menyempatkan diri hadir dalam program kegiatan bedah rumah milik Bu Tami warga Dusun Midodaren, Desa Suruhwadang  Kecamatan Kademangan kabupaten Blitar yang dilaksanakan LSM GPI bersama Ormas Bledug Kelud pada Selasa (20/10/2020)

Kehadiran calon Bupati Blitar no 1, Drs Rijanto sekaligus sambang warga disambut ramah ditengah-tengah keluarga Bu Tami. Saat ditemui awak media Rijanto  mengatakan, disini saya memenuhi undangan sahabat saya Mas Joko ( ketua LSM GPI) dan kawan-kawan Bledug Kelud yang melaksanakan programnya, yakni kegiatan bedah rumah tidak layak huni.

“Alhamdulillah, saya bisa bertatap muka dengan Bu Tami pemilik rumah di Dusun Midodaren Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan. Saya terkejut disini ternyata Bu Tami kehidupannya sangat memprihatikan, kondisi fisiknya yang kurang sempurna (distabilitas) tidak seperti kita. Ternyata disini Mas Joko dan kawan-kawan Bledug Kelud tergugah hatinya untuk mengadakan kegiatan gotong royong,” ungkap Rijanto.

Lanjut Rijanto menambahkan, kegiatan baik seperti ini harus didukung oleh pemerintah desa setempat maupun masyarakat sekitar serta tokoh-tokoh yang lain. Inilah bentuk gotong-royong yang tentunya sangat baik dan bagus yang harus kita teladani.

“Saya ucapkan terima kasih pada Mas Joko juga teman-teman dari Ormas Bledug Kelud serta siapapun yang telah ikut bergotong-royong, semoga  kegiatan yang positif dan baik ini menjadi amal yang Saleh. Mudah mudahan pembangunan rumah ini  segera terwujud dan Bu Tami segera bisa mendiami rumah yang betul betul memenuhi persyaratan kesehatan, tetap  semangat untuk menghadapi kehidupan saat ini,,” terang Rijanto

Sementara itu, Rijanto juga menceritakan kalau dulu pernah menjabat camat Kademangan selama 4 tahun, betapa sulitnya kehidupan diwilayah suruhwadang pada saat itu. “Saya pernah di desa Suruhwadang ini, jadi Camat Kademangan 4 tahun sehingga  tahu persis kehidupan rakyat saat di sini  dulu sengsara sekali. Mereka kehidupannya sangat sulit, ya makanannya tiwul atau semacam makanan tradisional lainnya.

“Saya juga ikut merasakan dan betapa sulitnya air di daerah sini itupun juga ikut merasakan. Saya tiap hari mandi hanya 1 timba. Jangan melihat dari pak Riyanto yang langsung instan menjadi bupati. Namun, melihat dari prosesnya cukup panjang, cukup berpartisipasi pada rakyat kecil dan kalau sudah begini saya tidak akan melupakanmereka semuanya. Tentunya tanpa dukungan dari masyarakat, saya belum tentu bisa seperti sekarang,   kedepan air bersih, bedah rumah menjadi program prioritas  ” ungkapnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua LSM GPI Jaka Prasetiya menyampaikan, program bedah rumah ini sudah kita laksanakan setiap tahun. Pembangunan rumah tidak layak huni sudah menjadi salah satu program prioritas dalam kegiatan sosial kamasyarakatan.

“Alhamdulillah kami dalam bulan ini bisa melaksanakan dua kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni. Salah satunya rumah ibu Tami ini, terkait kehadiran Pak Rijanto kesini, dulu beliau kan pernah menjadi Camat Kademangan sebelum menjadi Bupati Blitar, “Ya wajar kalau saya undang pak Rijanto bertemu sama masyarakatnya apalagi Beliau mencalonkan bupati lagi. Mudah mudahan salah satu program kegiatan sosial dalam pergerakan kami tetap berjalan dengan baik dan sukses,” pungkas Jaka.(tar)

Tinggalkan Balasan