Bupati Yapen Janjikan Normalisasi Hak Tenaga Medis RSUD Serui

(pelitaekspres.com) –SERUI-  Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menegaskan komitmennya menjaga kesejahteraan tenaga medis di tengah keterbatasan fiskal daerah. Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, S.E., M.Si, dalam pertemuan bersama manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui pada Senin siang (06/10/2025).

Pertemuan tersebut digelar untuk menindaklanjuti surat dari manajemen rumah sakit yang menyoroti adanya perbedaan penerimaan hak antara dokter spesialis dan tenaga medis lainnya.

Dalam penjelasannya, Bupati Benyamin Arisoy menyebut bahwa penyesuaian hak tenaga medis dilakukan karena kondisi keuangan daerah yang sedang terbatas.

“Kita menyesuaikan dengan kondisi APBD kita yang sangat terbatas, sehingga ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Para dokter dan tenaga medis mempertanyakan hal ini, dan saya datang langsung untuk memberi penjelasan bahwa keputusan tersebut diambil sesuai dengan situasi dan kemampuan keuangan daerah,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah, manajemen RSUD Serui, dan tenaga medis telah berdiskusi bersama untuk mencari solusi terbaik. Ia berharap mulai Januari tahun depan, hak-hak tenaga medis dapat kembali normal seperti semula.

“Kami sudah melakukan perhitungan dan penyesuaian alokasi. Saya minta manajemen RSUD menghitung kembali hak-hak petugas medis, dan Kepala Dinas Kesehatan menyesuaikan kondisi di seluruh puskesmas agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Plh. Direktur RSUD Serui, yang juga Kabag Tata Usaha, Petrus M. Wetebosi, menyampaikan apresiasinya atas penjelasan langsung dari pimpinan daerah.

“Penjelasan Bupati sudah sangat jelas. Kondisi efisiensi yang terjadi memang tidak bisa dihindari. Namun kami berharap dan percaya bahwa tahun depan nilai-nilai penerimaan bagi dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, serta tenaga penunjang dapat kembali normal,” ungkapnya.

Pihak manajemen RSUD Serui juga menegaskan komitmen seluruh jajaran tenaga medis untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun tengah menghadapi keterbatasan fiskal daerah.

Tinggalkan Balasan