Bupati Lambar Terima Silahturahmi KPTA Bandar Lampung

(pelitaekspres.com)-LAMBAR- Kedatangan Kepala Pengadilan Tinggi Agama (KPTA)  Bandar Lampung Dr.Drs.H.Pemizar M.H.I., beserta jajaran nya ke Lampung Barat bersilahturahmi sekaligus pengajuan pembentukan pengadilan agama di kabupaten Lampung Barat, Rabu (30/03/2022) di ruang kerja bupati.

Kedatangan Kepala Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, ke Lampung Barat di sambut Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, dan di dampingi Asissten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, SE.MP., Kepala Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bandar Lampung Dr. Drs. H. Pemizar, M.H.I., beserta jajaran.

Kepala Pengadilan Agama Sri Nur’ainy Madjid, S.H.I.,beserta jajaran nya,  Kepala Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bandar Lampung, Dr. Drs. H. Pemizar,  M.H.I.,.mengatakan kedatangan dan tujuan bersama dengan jajaran ke Lampung Barat ingin bersilaturahmi sekaligus membahas terkait dengan pengajuan pembentukan pengadilan agama di Kabupaten Lampung Barat.

Selain untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, kami ingin meningkatkan kinerja dari Pengadilan Agama untuk memberikan pelayanan terpadu terhadap masyarakat.

Untuk diketahui, Pengadilan Agama ini dibagi menjadi dua wilayah yakni wilayah Kabupaten Pesisir Barat dan wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Sedangkan menurut aturan, setiap wilayah Kabupaten/Kota dianjurkan untuk mempunyai masing-masing satu Pengadilan agama. Oleh karena itu, dengan adanya pengajuan ini saya berharap pak Bupati dapat mensuport dan mendukung adanya pelaksanaan pengajuan pembentukan Pengadilan Agama Liwa ini.

Selanjutnya dalam memaksimalkan pelayanan, Pemizar mengatakan pihaknya akan melakukan pelayanan dengan pola jemput bola, dalam arti melayani masyarakat dengan mendatangi langsung ditempat.

“Kami juga punya Visi Misi dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat yakni dengan pola jemput bola dalam arti melayani masyarakat dengan mendatangi langsung ditempat meskipun itu jarak tempuhnya jauh”.

Kemudian dalam melaksanakan pelayanan tersebut tentunya membutuhkan alat transportasi, Pemizar mengungkapkan bahwa hanya ada satu mobil yang sering dipergunakan dalam melaksanakan pelayanan tersebut.

Mobil yang sering kami gunakan bisa dikatakan sudah tidak layak pakai lagi, oleh karena itu kami berharap kepada pak Bupati untuk dapat memberikan bantuan berupa anggaran dana hibah untuk memaksimalkan pelayanan tersebut.

Selain itu Parosil juga akan mengundang para Kepala Perangkat Daerah untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Nanti kita akan bicarakan lagi bersama dengan Kepala Perangkat Daerah untuk mendiskusikan dan menindaklanjuti hal tersebut.

Sinergi antara Pemkab Lampung Barat dengan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Pengadilan Agama ini merupakan sinergi yang tidak pernah terlewatkan. Menurut Parosil, dalam membangun sebuah daerah tentu harus ada sebuah kebersamaan.

Saya sadar dalam membangun sebuah daerah itu tentunya perlu sebuah kebersamaan, kontribusi, sinergitas dan komitmen antar pihak.

Kita memang butuh sebuah inovasi dan terobosan baru dalam memajukan sebuah daerah,”kata pakcik sapaan sehari-hari Parosil.

Lanjud pakcik, dalam sambutan pakcik Parosil,  dia menyetujui terkait memaksimalkan pelayanan tersebut. Pola jemput bola ini merupakan inovasi yang hebat dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.(Chandra).

Tinggalkan Balasan