Bupati Lambar  Bagikan Sembako Secara Simbolis Ke ASN Dan THLS

(pelitaekpres.com) –LAMBAR- Dalam kegiatan yang berlangsung di Lobby Kantor Bupati Lampung Barat tersebut Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus yang di dampingi Wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin, Pj sekertaris daerah (sekda) Drs.Adi utama, asisten stap ahli bupati, kepala perangkat daerah melakukan  penyerahan sembako yang dilakukan secara simbolis Rabu (20/04/2022).

Sembako yang dibagikan di lobby Kantor Bupati Lampung Barat  tersebut, di peruntukan untuk Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat pra sejahtera yang terdapat di Lampung Barat.

Pemberian paket sembako gratis dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan sasaran penerima paket sembako terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan I dan golongan II sebanyak 2.000 paket, Tenaga Harian Lepas (THLS) beserta Masyarakat pra sejahtera yang terdapat di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 14.000 paket.

Penyerahan sembako tersebut bersumber dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Sai Betik.

Dalam Sambutannya, Pakcik sapaan akrabnya Bupati Lampung Barat itu, berharap dengan dilakukannya kegiatan pembagian sembako tersebut semoga mendapatkan berkah  dari Allah SWT.

Selain itu, Parosil juga berpesan terhadap pegawai THLS dan ASN maupun masyarakat pra sejahtera yang terdapat di Kabupaten Lambar, apa yang diberikan Pemkab Lambar jangan melihat dari nilai materinya, namun yang penting adalah perhatian dan niat tulus yang tumbuh dari pemkab Lambar.

Parosil menegaskan, pembagian paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap pegawai THLS dan ASN serta Masyarakat pra sejahtera yang terdapat di Kabupaten Lampung Barat.

“Suksenya program-program Pemkab Lambar selama ini, tidak lepas dari turut sertanya para Tenaga Harian Lepas dan dukungan dari masyarakat Lambar.

Disela sambutannya, Pakcik mengungkapkan permohonan maaf, jika dimasa kepemimpinannya selama kurang lebih empat (4) tahun empat (4) bulan ini, terdapat tutur kata maupun sikap yang kurang berkenan.

Selaku pemimpin Pemkab Lambar mungkin dalam melakukan suatu perintah nada bicara saya terlalu tinggi, terlepas dari itu semua saya selaku pemimpin Pemkab Lambar pribadi mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,”tutpnya(CANDRA).

Tinggalkan Balasan