(pelitaekspres.com)-KABUPATEN NIAS- Bupati Nias Yaa’atulo Gulo, SE, SH, M.Si, melaksanakan pelepasan Tukik (Anak Penyu) diperairan Kabupaten Nias yang bertempat di Tagaule Kecamatan Bawolato, Senin (08/08/2022)
Seperti dikutip dari. website niaskab.go.id, Bupati Nias mengajak seluruh hadirin untuk mengucap syukur kepada Tuhan, sehingga pada kesempatan ini dapat melaksanakan suatu kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat yaitu pelepasan Tukik (Anak Penyu) di Perairan Kabupaten Nias ke Habitatnya sebagai upaya pelestarian sumberdaya penyu yang diprakrasai oleh Rumah Penyu Nias.
Dijelaskan Yaatulo, Keberadaan Penyu saat ini sudah semakin langka dan populasinya di laut terancam punah. Ancaman terhadap penyu yang paling umum adalah kegiatan perdagangan, baik dalam bentuk daging, Sisik dan Telur, di Kabupaten Nias sendiri, penangkapan penyu masih kerap terjadi untuk kemudian diperdagangkan sebagai bahan konsumsi” ucap Bupati Nias.
Yaatulo berharap, agar Kegiatan kita jadikan sebagai media pembelajaran secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Harapnya
Ia juga meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, agar melakukan langkah-langkah Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnnya pelestarian penyu, peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan serta peningkatan koordinasi kepada instansi terkait dalam upaya konservasi kedepan.
Bupati Nias berpesan kepada Rumah Penyu Nias untuk terus berbuat bagi Pulau Nias, menjadi wadah edukasi bagi masyarakat, ia juga mengajak seluruh hadirin untuk memberikam andil dalam upaya pelestarian Penyu di Kabupaten Nias.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pemuka Agama Pastor Johannes Hammerle, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Penggiat Konservasi Penyu Rumah Penyu Nias, Camat, Kepala Desa dan Seluruh Hadirin.(Toro Harefa)