(pelitaekspress.com) – Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar kegitan Bakti Sosial di Keluarahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, guna terkait dengan penanganan penyebaran virus Covid-19 (Corona), Selasa (15/06/2021) yang di laksanakan dihalaman Sekolah Dasar Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal.
Acara diawali dengan apel bakti sosial yang dipimpin langsung oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto dan diikuti oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, Sekda Kendal, Moh Toha, S.T., M. Si., Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun, Ketua MUI Kendal KH. Asroi Thohir, Forkopimda Kendal, para Kepala OPD Kendal yang masuk dalam struktural Satgas Penanganan virus Covid-19, Bazna Kendal, Camat Kendal bersama Forkopimcam, Kepala Puskesmas II Kendal, Tokoh Masyarakat , da Tokoh Agama.
Dalam laporannya Kepala Kesbangpol Kendal, Marwoto, S.E., menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan virus Covid-19, dan terpeliharanya stabilitas daerah yang kondusif, aman, dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19, serta menurunya anka kasus penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Kendal.
Dalam kegiatan itu Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyampaikan, bahwa di Kabupaten Kendal terkait dengan kasus Covid-19 masih tinggi dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan beberapa pekan terakir ini, meduduki peringkat ke-7 se-Jawa Tengah, dengan total 7.870 kasus dengan angka kematian / CFR (case fatality rate) 4,5 % per tanggal 13 Juni 2021.
“Angka kematian 4,5% ini yang merasa di daerah kita merasa rendah ternyata ditingkat nasional termasuk tinggi, artinya data yang kita punya ini harus kita detailkan sampai ke RT/RW, agar kita tahu angka kematian ini tersebar dimana saja dan yang paling tinggi dimana, karena pasti tersebar di kecamatan-kecamatan, maka kita dapat mengidentisifikasi apa persoalan yang ada, sehingga kita berharap angka kematian di Kendal ini dapat kita dorong supaya bisa lebih rendah lagi, dan kita akan fokus dalam penanganan virus covid-19, serta bekerja berdasarkan data,” ujar Bupati Dico.
Bupati Kendal juga menyampaikan, dalam mencegah penularan covid-19 di Kendal yang semakin meluas dan antisipasi pencegahan munculnya kluster-kluster baru, sesuai arahan Bapak Jokowi (Presiden RI), dengan penekanan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, serta keterlibatan TNI-Polri untuk mengerahkan dalam meningkatkan edukasi Protokol Kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan operasi yustisi massif.
“Kepada Tim Satgas Covid-19 agar melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat dan menggiatkan patroli serta sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, terutama terhadap wilayah yang masuk dalam Zona merah. Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sementara menunda atau mengurangi kegiatankegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, karena kita ketahui bersama varian baru virus covid-19 sudah muncul di Kabupaten Kudus tidak jauh dari Kendal, untuk itu kita harus benar-benar meningkatkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan menjaga imunitas ddi seperti rombongan ziarah, pengajian, walimahan, resepsi dan kegiatan sejenisnya,” tutur Bupati Kendal Dico M. Ganinduto.
Meningkatnya kasus virus Covid-19 di Kabupaten Kendal, Bupati Dico juga akan mengfungsikan kembali Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), karena menurutnya sesuai dengan arahan Pak Presiden RI, jika penyerbarannya meningkat diatas 50% sudah membahayakan, sedagkan di Kabupaten Kendal sudah mencapai 63%, untuk itu RSDC akan difungsikan sebagai tempat perawatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
Bupati Dico berharap, seluruh masyarakat Kendal dapat bersama-sama menyukseskan vaksinasi Covid-19 guna melawan Pandemi Covid-19 di Kendal, sehingga perekonomian dapat kembali normal dan bangkit. Karena ini adalah ikhtiar bersama-sama dalam rangka menghilangkan wabah Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal sehingga perekonomian bisa kembali normal lagi dan bangkit lagi. (Hdk)