Bupati Blitar Bersama Wakilnya Terima Hibah Milyaran Rupiah dari Kementerian PUPR

(pelitaekspres.com) -BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah Bersama Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang didampingi Kepala BAPPEDA Pemkab Blitar Jumali dan Kepala BPKAD Kurdianto Menandatangani MoU Penerimaan dana Hibah Infrastruktur Jalan dari Kementerian PUPR pada Kamis (14/04/2022)

Berkat kecerdasan seorang Ibu Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi wakilnya Menandatangani MoU Penerimaan dana Hibah untuk pembangunan Infrastruktur. Kabupaten Blitar menerima dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) senilai Rp 229,5 milyar untuk infrastruktur jalan.

Penerimaan dana hibah milyaran rupiah ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Blitar Rini Syarifah dengan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, M.Zaenal Fatah di Gedung BSDM di Jakarta

Turut hadir juga  perwakilan Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TP2ID) Kabupaten Blitar menjadi saksi penandatanganan MoU penerimaan dana hibah itu.

Rahmat Santoso kepada awak media yang menghubunginya menyampaikan, dengan diterimanya dana hibah dari pemerintah pusat ini esensinya merupakan buah dari hasil kerja nyata Bupati Rini dan dirinya untuk masyarakat Kabupaten Blitar. Kolaborasi kinerja Bupati Rini dan Wabup Rahmat dengan pemerintah pusat dalam hal ini KemenPUPR yang berujung mendapatkan hibah untuk infrastruktur jalan ini menjadi bukti komitmen janji kerjanya untuk masyarakat Kabupaten Blitar.

“Jadi ini bukti hasil kerja kami (Bupati dan Wakil Bupati Blitar) yang bekerjasama sehingga bisa diberi bantuan dari pusat. Karena di Kabupaten Blitar selama 20 tahun ini selalu saja permasalahannya infrastruktur. Sehingga tidak bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang baik,” ungkapnya.

Dia berharap dengan diterimanya manfaat hibah dari KemenPUPR kepada Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur akses jalan ini akan membantu kepentingan masyarakat Kabupaten Blitar khususnya dalam hal peningkatan perekonomian. Ruas-ruas jalan yang akan direvitalisasi menurutnya juga sudah ditentukan mana saja lokasinya yang tersebar di kecamatan-kecamatan di Kabupaten.

“Semuanya halus lah pokoknya. Kita kan hanya menerima manfaatnya saja. Jadi semuanya dari pusat yang mengerjakan,” ucapnya.

Wilayah Kabupaten Blitar infrastruktur jalannya bagi dia menjadi alternatif menumbuhkan ekonomi masyarakat karena ada kemudahan akses jalan, terlebih pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Blitar bagian pesisir selatan juga mendekati rampung dimana ini turut memantik investor datang ke Kabupaten Blitar.

Lanjut Rahmat berharap, dengan diterimanya manfaat hibah dari KemenPUPR kepada Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur akses jalan ini akan membantu kepentingan masyarakat Kabupaten Blitar khususnya dalam hal peningkatan perekonomian. Ruas-ruas jalan yang akan direvitalisasi menurutnya juga sudah ditentukan mana saja lokasinya yang tersebar di kecamatan-kecamatan se Kabupaten Blitar.

“Kami berjanji wilayah selatan bakal lebih baik daripada tempat-tempat yang lain. Udah gak apa-apa emang iya kok kan ada JLS-nya nanti. Investor malah siap masuk Blitar selatan itu. Jadi intinya ini kolaborasi Bupati dan Wakil Bupati, biarin yang lain pada berantem sendiri-sendiri, Blitar kan gak berantem sendiri kan hahaha,” pungkasnya. (Kmf/tar)

Tinggalkan Balasan