(pelitaekspres.com) -ASAHAN – Untuk memastikan kegiatan vaksinasi COVID-19 berjalan dengan baik, Bupati Asahan H.Surya bersama Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin, Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Kajari Asahan/mewakili, Ketua PN, Danlanal TB/AS, Danyonif 126/KC serta OPD terkait turun langsung meninjau proses pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Mutiara, Puskesmas Gambir Baru dan Puskesmas Sidodadi, Senin (05/04/2021).
Saat meninjau Vaksinasi di Puskesmas, Bupati Asahan berpesan agar warga yang telah divaksin diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Ingat kita semua jangan lalai terhadap protokol kesehatan, biarpun telah divaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Surya mengatakan, vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bangkit dari persoalan pandemi yang sudah terjadi selama satu tahun di Indonesia termasuk di Kabupaten Asahan.
“Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa karena tidak hanya mempengaruhi bidang kesehatan saja, tetapi juga pada semua aspek kehidupan,” katanya.
Beliau juga berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya, agar pandemi COVID-19 yang melanda Negara kita tercinta, khususnya di Kabupaten Asahan dapat segera teratasi.
Di tempat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, sasaran vaksinasi COVID-19 Tahun 2021 Kabupaten Asahan sebanyak 111.095 yang terdiri dari Tenaga Kesehatan 2.220, Pelayanan Publik 44.102, Lansia (>60 Th) 64.773.
“Untuk tahap I Tenaga Kesehatan dari 2.220 nakes yang ada sudah selesai dilaksankan vaksinasi Dosis I dan Dosis II artinya sudah 100 %, sedangkan untuk Tahap 2 – termin I Pelayanan Publik termasuk TNI/Polri dari jumlah 400 Vial (multidose) untuk diberikan kepada 2000 orang telah selesai dilaksanakan untuk Dosis I (100%) sedangkan untuk Dosis II masih berlanjut diharapkan dalam waktu dekat sudah selesai,” ujarnya.
Masih Rahmat, sedangkan untuk Tahap II -termin II diterima 600 Vial (multidose) diberikan kepada 3000 orang yang terdiri dari 2800 Pelayanan Publik dan 200 untuk Lansia, dari jumlah 2800 pelayanan Publik sudah diberikan Dosis I sebanyak 2.053 orang (60%) sedangkan dari jumlah 200 Lansia sudah diberikan dosis I sebanyak 127 orang, diharapkan dalam waktu dekat Tahap II – Termin II dapat selesai.
“Oleh karena itu, diharapkan pelaksanaan Vaksinasi untuk masyarakat dalam waktu dekat sudah dapat dilaksanakan,” jelasny. (Doni)