(pelitaekspres.com) –YAPEN- Menjelang pelaksanaan Program Tiket Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si., memimpin pertemuan teknis bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Yapen pada Jumat, 12 Desember 2025. Pertemuan ini bertujuan memastikan kesiapan daerah dalam mendukung pendistribusian penumpang secara tertib dan adil sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi Papua.
Program mudik gratis yang digagas Pemprov Papua menyediakan 16.400 tiket pulang-pergi (PP) bagi masyarakat, terdiri dari 10.400 kuota jalur laut dan 6.000 kuota jalur darat. Layanan tersebut dimulai serentak 17 Desember 2025. Untuk jalur laut, PT Belibis Papua Mandiri mengerahkan empat kapal dengan rute dari Pelabuhan Jayapura menuju Biak, Numfor, Yapen, Waren (Waropen), dan Mamberamo Raya.
Dalam arahannya, Bupati Arisoy menekankan perlunya koordinasi teknis yang matang antara Dinas Perhubungan Yapen dan pihak terkait. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap membantu proses pendataan hingga penjemputan masyarakat. “Tugas kita adalah jemput dia, mendata dokumen, kita siap saja. Oleh karena itu, Dishub nanti komunikasikan secara teknis,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini bukan hal baru. Setiap tahunnya, Dinas Perhubungan Yapen bekerja sama dengan Perhubungan Laut selalu mengamankan arus mudik Nataru agar mobilitas masyarakat dapat berlangsung aman, teratur, dan nyaman.
Sementara itu, Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, menekankan pentingnya pemerataan dalam pembagian tiket mudik gratis, sehingga seluruh warga Papua yang membutuhkan dapat mengakses layanan tersebut. Mekanisme teknis pembagian tiket akan dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Papua bersama operator moda transportasi.
Melalui pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menegaskan komitmen untuk memastikan seluruh proses pendataan, distribusi, dan pelayanan penumpang berjalan lancar, sehingga manfaat program mudik gratis benar-benar dirasakan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.