(pelitaekspres.com)-SOFIFI – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba secara resmi membuka Kongres KNPI ke-16, bertempat di Aula Nuku lantai dua kantor gubernur, Sofifi, Minggu (16/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Gani Kasuba menyampaikan sejumlah harapan untuk pemuda di seluruh Indonesia agar dapat membantu memperjuangkan Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara untuk dijadikan Daerah Otonom Baru (DOB).
“Karena itu, saya berharap kepada anak muda dari 34 provinsi seluruh Indonesia termasuk ketua umumnya. Kenapa, karena sofifi masih dibawah Kota Tidore, belum menjadi Ibu Kota Provinsi yang definitif dan itu saya kira kekuatan anak muda merupakan sesuatu yang gampang sekali membantu menjadikan Sofifi sebagai Ibukota provinsi yang definitif,” harap gubernur dua periode ini.
Lebih jauh gubernur menjelaskan dihadapan ribuan peserta Kongres KNPI bahwa, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi belum membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kita sudah berusaha kepada Presiden dan seluruh Menteri untuk melakukan ini, tapi diberikan sebuah kawasan (Kota Baru Sofifi), pada akhirnya juga belum dilaksanakan karena regulasi. Berapa puluh provinsi dan kabupaten juga meminta, sementara anggaran negara belum mampu untuk itu. Tetapi, saya kira kekuatan anak muda pada hari ini, saya yakin Insya Allah anak-anak muda bisa membantu saya,” pungkasnya.
Selain itu, gubernur juga yakin dengan dilaksanakannya Kongres KNPI di Maluku Maluku dapat memberikan perubahan dan kesan tersendiri bagi masyarakat, khususnya kejelasan status Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara.
“Insya Allah menjadi tanda bahwa negeri ini lebih jaya kedepan dengan kekuatan doa dan semangat anak muda. “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”, kata gubernur, mengutip kalimat Bung Karno.
Sementara, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyatakan, bahwa ada ribuan pemuda Indonesia yang datang dan berkumpul di Maluku Utara untuk berkongres.
“Saya berterima kasih atas kehadiran kawan-kawan. Alhamdulillah, seluruhnya ada 33 DPD provinsi hadir di Maluku Utara dan juga ada DPD II yang hadir. Inilah kekuatan kita KNPI,” tandasnya.
Ia juga mengajak pemuda Indonesia agar tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan Bangsa, sehingga pemuda Indonesia dengan kekuatan yang dimiliki saat ini dapat mendukung program pemerintah kedepannya.
“Hari ini kita sudah bersatu semua untuk menguatkan stakeholder kepemudaan yang ada di Indonesia, agar kita kuat dan tidak lagi bisa dipecah belah. Saya tahu bahwa, kawan-kawan organisasi kepemudaan menginginkan kekuatan KNPI bisa kembali, sehingga dengan perangkatnya marwah KNPI bisa menjadikan Indonesia menuju negara maju, negara emas di tahun 2045 sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden Jokowi,” jelasnya. (ais).