(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku Utara (Malut), Rosiana Syarif mengatakan, bahwa anggota DPRD yang sering tidak hadir alias malas ikut rapat paripurna bakal ditegur.
“Kita lihat sekarang ini, semakin hari semakin menurun tingkat kehadirannya anggota. Disitu BK akan ambil langkah,” kata Rosiana, ketika dikonfirmasi terkait ketidakhadiran 29 anggota, usai rapat paripurna ke-33 dan ke-34, di kantor DPRD Malut, Sofifi, Selasa (9/8/2022).
Sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Kehormatan, politisi Partai Gerindra ini berjanji akan terus memantau, mengevaluasi disiplin, dan mendorong anggota DPRD agar menaati kode etik serta tata tertib.
Selain itu, ia menegaskan akan menegur secara langsung kepada anggota DPRD yang malas ikut rapat paripurna. Dan ketika tidak diindahkan, maka pihaknya akan menyurat langsung ke pimpinan fraksi dan pimpinan partai anggota tersebut untuk diberikan sanksi.
“Soal sanksi semua itu sudah diatur dalam tata tertib. Paling tidak bersurat ke yang bersangkutan dulu, kami juga akan konfirmasi terkait dengan ketidakhadirannya itu. Setelah tiga kali kami akan memberitahukan kepada yang bersangkutan, kalau yang bersangkutan juga masih lalai, maka langkah berikutnya adalah kita akan menyurat ke fraksi atau langsung ke partai,” tegas Rosiana.
Amran Ali yang juga anggota Badan Kehormatan menambahkan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan sikap sebagian besar anggota DPRD yang enggan menghadiri rapat paripurna tentang penyampaian pemandangan umum fraksi/anggota terhadap Ranperda usul kepala daerah dan rapat paripurna tentang penyampaian jawaban kepala daerah atas pemandangan umum fraksi/anggota terhadap Ranperda usul kepala daerah.
“Saya memang menyoroti soal kedisiplinan anggota, memang sangat memprihatinkan sekali. Olehnya itu, kita harus memberikan suatu ketegasan supaya disiplin, ini resiko ber-DPR, bahwa kita bekerja itu kita digaji, kalau kita bekerja dan kita digaji, maka kita harus hadir,” tegasnya.
Sementara, wakil ketua DPRD Malut, M. Rahmi Husen secara terpisah menegaskan kepada anggota DPRD agar rajin mengikuti rapat paripurna, serta rapat-rapat lainnya.
“Sebagai pimpinan, kita kedepannya harus lebih keras menertibkan anggota supaya rajin hadir dalam rapat-rapat paripurna. Jangan nanti perjalanan dalam dan luar daerah baru rame-rame, tapi kalau kewajiban untuk menghadiri rapat-rapat paripurna maupun yang lain itu kehadirannya sedikit,” sentil ketua DPD Partai Demokrat Malut ini. (is).