(pelitaekspres.com) – PALEMBANG – Kelurahan Bukitsangkal Kalidoni Palembang memiliki satu Rukun Tetangga yang menjadi Kampung Tangguh binaan Polsek Kalidoni Palembang yang bertempat di RT. 27 RW. 06, hari ini melakukan panen sayuran, Selasa (6/7).
Kampung Tangguh yang semula namanya adalah kampung tangkal Covid-19 atas prakarsa Polsek Kalidoni waktu itu melalui Bhabinkamtibmas A Sundarman, bulan Maret 2021 berganti nama menjadi Kampung Tangguh yang diresmikan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Palembang Ny. Endah Irvan Prawira Satyaputra.
Kampung Tangguh memiliki areal sekitar 600 m2, merupakan lahan tidur milik warga setempat yang diizinkan untuk dikelola warga, yang dikoordinir oleh Ketua RT. 27 Agus Riyanto yang juga merupakan Ketua Kelompok Tani Sendang Wangi Bukitsangkal.
Areal tersebut terdiri dari lahan tanah kering, ada juga lokasi yang tinggi dan ada juga yang berupa rawa sehingga lokasi bisa untuk kebun sayuran, pepaya dan lahan rawa jadi kolam ikan.
Hari ini, Kampung Tangguh mulai panen sayuran untuk memenuhi permintaan pembeli. Panen dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Bukitsangkal Aiptu Moch. Saechudin, mantan Bhabinkamtibmas Bukitsangkal Aiptu Sundarman yang sekarang bertugas di kantor Polsek Kalidoni, Ketua RW. 06, Ketua RT. 27 Agus Riyanto dan dibantu oleh dua orang relawan serta ada juga ibu-ibu sekitar datang memetik sayuran yang akan dibelinya. Salah satu dari ibu-ibu tersebut mengatakan enak pak beli sayur disini sambil refreshing, ujarnya.
Ketua RT. 27 Agus Riyanto mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Bukitsangkal baik yang sekarang maupun yang sebelumnya, yang terus menerus menyemangati kami untuk terus menanam, memanfaatkan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang belum redah, begitu juga kami ucapkan terima kasih kepada Lurah Bukitsangkal Yuli Muliani dan perangkatnya.
Beberapa hari ini memang sudah ada beberapa jenis sayuran mulai masuk masa panen sehingga kami undang Bhabinkamtibmas untuk ikut memanen sambil refreshing, hasil panen sendiri sudah dipesan pembeli, alhamdulillah hasilnya cukuplah buat modal tanam kembali, pungkas Agus Riyanto. (*)