(pelitaekspres.com)- PAGARALAM.- Lulusan atau tamatan SMK yang diarahkan bisa bekerja atau bila memungkinkan mempunyai usaha dan mempekerjakan di tempat di usahanya. Sehingga dapat menjawab tingginya angka pengangguran lulusan suatu SMK. Yang notabene anak anak SMK sudah dibekali pendidikan yang arahnya bekerja. Hal ini ditandaskan oleh Assisten II kota pagaralam.syafrani saat membuka pengukuhan Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK kota Pagaralam,Rabu (07/04).
“Anak anak SMK harus berjiwa entrepreneur agar nantinya setelah menamatkan belajar bisa berusaha dan mandiri.”ungkapnya.
Namun demikian,jiwa entrepreneur saja tidaklah cukup,karena harus ditopang dengan yang disebut modal.
“Yang Abdol sudah berjiwa entrepreneur modal tidak kurang.”diyakini usaha yang digeluti akan maju dan berkembang.”katanya.
Akan tetapi agak langka kita temukan yang modal cukup dan berjiwa entrepreneur,imbuhnya. Karenanya,Pemerintah dalam konteks ini memberikan kemudahan permodalan lewat kredit usaha rakyat (KUR). yang bunga nya nol persen sebab disubsidi oleh pemerintah.
“jadi peminjam hanya membayar pokok pinjaman saja.” urainya.
”tujuan Pemerintah memberikan KUR untuk mempermudah pelaku usaha mendapatkan modal, tanpa modal kita tidak bisa berbuat apa apa.”ucapnya.
Kesempatan ini ayo digunakan dan manfaatkan dengan sebaik baiknya,khususnya bagi lulusan SMK yang butuh modal untuk usahanya.
Sementara itu Kepala SMK 2 Pagaralam Pandra mengaku upaya yang dilakukan bagi anak anak SMK dinilai sudah cukup maksimal. dan memang lebih berat tantangannya. Karena lulusan SMK identiknya bekerja. Tapi yang terjadi, meskipun ia punya warisan usaha entah bengkel atau bakso dan sebagainya, yang dia kembangkan dan terbilang maju bahkan mungkin bisa mempekerjakan orang lain meski 1 atau 2 orang masih saja dainggap pengangguran.
“atas faham ini saya tidak sependapat.”ucapnya.
Dengan telah dikukuhkannya Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) ini akan bisa mengurangi angka pengangguran setelah menamatkan belajar di SMK,tutupnya (Rep)