(pelitaekspres.com) – YAPEN -Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy dan Roi Palunga, terus melanjutkan kampanye Pilkada 2024 dengan mendatangi kampung-kampung untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Pada Senin (21/10/24), pasangan ini mengunjungi Kampung Aitiri, Distrik Angkaisera, guna menjabarkan program kerja yang diusung kepada masyarakat setempat.

Roi Palunga, calon Wakil Bupati Kepulauan Yapen, menyatakan bahwa kehadiran mereka berdua melalui pasangan “BRO” (Benyamin-Roi) bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian yang lebih baik. “Ini adalah kerinduan kami berdua, ingin membantu masyarakat agar perekonomian bisa lebih baik lagi dari saat ini, dan itu adalah dasar dari hati kami kepada masyarakat,” tandas Roi.

 

Benyamin Arisoy menambahkan bahwa terdapat tiga faktor penting yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Ia menjelaskan bahwa masyarakat, terutama orang tua, menginginkan anak-anak mereka berhasil melalui pendidikan yang baik, yang juga harus didukung oleh ketersediaan guru yang memadai. Dalam sektor kesehatan, Benyamin menegaskan perlunya peningkatan pelayanan, termasuk tersedianya obat-obatan di rumah sakit tanpa harus menebus obat di luar, serta keberadaan dokter spesialis. Selain itu, Benyamin menyoroti pentingnya kesejahteraan yang dapat dicapai melalui peningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pangan.

“Visi dan misi kami diangkat dari realita kehidupan masyarakat saat ini, mencakup pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, yang dikemas dalam program-program kerja untuk kepentingan masyarakat,” tegas Benyamin Arisoy.

Dalam sesi aspirasi masyarakat, sejumlah keluhan muncul, di antaranya harapan akan perhatian lebih pada pendidikan, terutama terkait ketidakhadiran guru-guru di sekolah. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan pelayanan kesehatan yang dianggap belum maksimal, serta berharap adanya peningkatan kesejahteraan melalui bantuan modal usaha dan peralatan perahu, mengingat sebagian besar warga bekerja sebagai nelayan.(GM)

Tinggalkan Balasan