(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG– Suasana berbeda terlihat di kantor NSC Finance Bandar Lampung. Bukan soal target atau laporan keuangan, tapi tentang keselamatan berkendara! Bekerja sama dengan PT Tunas Dwipa Matra (TDM), NSC menggelar kegiatan seru bertajuk Edukasi Safety Riding yang diikuti oleh 31 karyawan dari berbagai divisi (13/9/2025).
Tak sekadar duduk dan menyimak, para peserta diajak aktif memahami cara berkendara yang aman dan bertanggung jawab, mulai dari teknik dasar mengemudi sepeda motor, penggunaan perlengkapan safety seperti helm SNI, hingga etika berlalu lintas yang kerap diabaikan.
Kegiatan makin hidup dengan hadirnya video simulasi kecelakaan yang membuka mata banyak peserta soal pentingnya waspada di jalan. Tak kalah menarik, sesi kuis interaktif dan pre-post test pun sukses menguji pemahaman peserta — dan tentu saja memicu adu cepat dan cerdas antar rekan kerja!
“Kami ingin peserta tidak hanya tahu teori, tapi benar-benar siap menjadi pengendara yang lebih bijak dan bertanggung jawab,” ungkap Bagus Kurniawan, Manager Marketing Planning & Analysis TDM.
Tak hanya ilmu, kegiatan ini juga membawa pulang hadiah! Karyawan yang paling aktif dan mencetak nilai tertinggi di sesi tes mendapat merchandise eksklusif dari Honda sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka dalam mengikuti kegiatan ini.
TDM berharap kolaborasi ini bisa menjadi langkah awal bagi NSC Finance untuk membudayakan keselamatan berkendara sebagai bagian dari nilai perusahaan. Sebagai instansi dengan mobilitas tinggi, kesadaran ini dinilai penting untuk menjaga keselamatan karyawan saat berkendara di dalam maupun di luar jam kerja.
“Kami optimis NSC bisa jadi contoh positif dalam menyebarkan semangat #Cari_Aman di lingkungan profesional,” tambah Bagus.
Melalui sinergi antara dunia usaha dan edukasi, TDM terus bergerak untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan manusiawi. Kegiatan ini membuktikan bahwa keselamatan berkendara bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan, relevan, dan berdampak langsung bagi keseharian para pekerja.(Red)